Sukses

Berapa Lama Idealnya Pacaran Sebelum Menikah?

Sampai kapan idealnya fase pacaran itu terjalin, 6 bulan, 1 tahun atau 2 tahun?

Liputan6.com, Jakarta Ketika kita berada dalam hubungan yang serius, banyak dari kita berjuang untuk memutuskan apakah kita siap menghabiskan sisa hidup dengan kekasih kita saat ini. Bahkan, dalam lubuk hati yang paling dalam kita seringkali bertanya "kapan waktu yang tepat untuk menikah".

Saat hari itu tiba, kita semua pasti menginkan pernikahan yang ideal. Tak ada satupun orang yang ingin gagal dalam menjalin rumah tangga. Untuk mewujudkannya, hanya ada satu kunci keberhasilan yaitu lewat pengenalan jati diri pasangan dengan baik.

Cara terbaik untuk mengenal sisi baik dan buruk pasangan adalah melalui fase pacaran. Tapi yang menjadi pertanyaan terbesar adalah sampai kapan idealnya fase pacaran itu terjalin. 6 bulan, 1 tahun atau 2 tahun?

 

2 dari 3 halaman

Pacaran Dulu

Menurut sebuah studi yang dilakukan Universitas Emory, pasangan yang menjalin pacaran selama satu atau dua tahun memiliki hubungan pernikahan yang langgeng, ketimbang mereka yang menjalin hubungan pacaran lebih singkat (kurang dari 1 tahun).

Selain itu, pasangan yang memiliki fase pacaran lama, 3 tahun atau lebih memiliki pelung 50 persen lebih kecil untuk bercerai.

Hal ini dikarenakan merekan lebih mengenal pasangannya dengan sangat baik sebelum mereka memasuki gerbang rumah tangga.

 

3 dari 3 halaman

Studi Lain

Studi lain yang dilakukan di Penn State University juga memiliki beberapa temuan menarik. Para peneliti menganalisis hubungan 168 pasangan pengantin baru untuk jangka waktu 14 tahun. Penelitian menyimpulkan bahwa pasangan yang berpacaran rata-rata 25 bulan sebelum menikah adalah yang paling bahagia menikah.

Penelitian yang sama ini juga berbicara tentang pasangan yang mengambil keputusan untuk menikah dengan tergesa-gesa. Pernikahan pasangan yang berkencan selama 18 bulan dan bertunangan selama setengah dari ini bertahan selama sekitar tujuh tahun dan banyak yang bercerai setelah itu.

Kedua studi menunjukkan bahwa kekasih yang memutuskan untuk menghabiskan waktu yang baik satu sama lain sebelum mengikat ikatan lebih cenderung memiliki pernikahan yang sehat dan bahagia.

Intinya adalah semakin anda mengenal baik pasanngan, maka tak akan sulit untuk meujudkan pernikahan yang langgeng dan harmonis.