Tak Higienis, Ribuan Pria di Brasil Amputasi Penis Setiap Tahunnya

Liputan6.com, Jakarta Pria juga harus menjaga kebersihan. Di Brasil saja, akibat kurang higienis setiap tahunnya 1.000 pria diamputasi penis-nya. Kondisi ini membuat Presiden Brasil Jair Bolsonaro bersuara.

Bolsonaro menyampaikan kekhawatirannya itu ketika berbicara dengan wartawan di Brasilia setelah mengunjungi Kementerian Pendidikan.

Mantan kapten angkatan darat itu putus asa dengan banyaknya amputasi dan mengatakan pemerintahnya harus bekerja keras agar membuat masyarakat lebih sadar akan bahaya dari perilaku tidak higienis.

"Di Brasil, kami memiliki 1.000 amputasi penis setahun karena kurangnya air dan sabun," katanya.

"Kita harus menemukan cara untuk keluar dari masalah ini," ujar Jair seperti dikutip Nypost pada Senin, 29 April 2019.

2 dari 3 halaman

Mengapa Bisa Sampai Amputasi Penis

Sayangnya, Bolsonaro tidak menyebutkan sumber munculnya angka tersebut. Namun, seorang juru bicara lembaga urologi Brasil mengatakan angka itu didasarkan pada data resmi untuk amputasi penis, yang diharuskan karena infeksi yang tidak dapat diobati bersamaan dengan kanker dan komplikasi dari HIV.

Kurangnya menjaga kebersihan bisa meningkatkan risiko infeksi jika bakteri dan virus berbahaya masuk melalui luka. Jika infeksi menjadi gangren, amputasi sering menjadi satu-satunya pilihan.

3 dari 3 halaman

Komplikasi HIV

Komplikasi HIV juga bisa menyebabkan amputasi penis jika ulkus yang terinfeksi, yang seringkali merupakan tanda awal virus, yang tidak diobati.

Bolsonaro telah menyampaikan topik-topik sensitif dan membuat pernyataan kontroversial sebelumnya. Pada Maret, ia menjadi berita utama setelah tweeting video yang menunjukkan seorang pria kencing pada yang lain selama karnaval di Brasil.