Sukses

Dari Mencegah Kanker Hingga Membantu Penglihatan, Ini 5 Manfaat Jus Pepaya

Jus pepaya mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Segelas jus pepaya mengandung banyak vitamin dan nutrisi. Ada vitamin C, A, E, kalsium, zat besi, dan antioksidan.

Seluruh kandungan tersebut memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Dikutip dari Organic Facts pada Selasa, 30 April 2019, ini beberapa manfaat dari jus pepaya:

1. Mencegah kanker

Studi dari International Journal of Food Sciences and Nutrition pada 2009 menemukan bahwa ekstrak buah pepaya bisa menjadi obat pencegahan dari kanker payudara. Selain kanker, jus pepaya juga memberikan manfaat pencegahan penyakit tumor.

 

2 dari 4 halaman

Jus Pepaya Mengurangi Tekanan Darah

2. Mengurangi tekanan darah tinggi

Studi 2000 dari Phytotherapy Research menyatakan bahwa senyawa kalium dalam jus pepaya memberikan manfaat mengurangi tekanan darah. Hal ini juga membantu menghilangkan stres dan membantu kinerja detak jantung.

3. Berguna bagi kesehatan jantung

Penelitian dari Phytotherapy Research pada 2006 menjelaskan bahwa jus pepaya dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Semua itu berkat sumber folat pada jus pepaya yang dapat menjaga kadar kolesterol dan melindungi integritas arteri.

 

3 dari 4 halaman

Jus Pepaya untuk Kekebalan Tubuh

4. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Satu buah pepaya memiliki lebih dari 300 persen dari asupan vitamin C harian seorang pria dewasa. Kandungan vitamin C dan antioksidan pada jus pepaya dapat menurunkan risiko penyakit kronis.

Hal ini sudah diuji oleh salah satu penelitian dari Acta Informatica Medica pada 2012.

 

4 dari 4 halaman

Pepaya untuk Kesehatan Mata

5. Memperjelas penglihatan mata

Selain dikenal sebagai buah yang membantu cara kerja pencernaan, buah pepaya juga dikenal sebagai penguat penglihatan.

Buah pepaya mampu mencegah stres oksidatif di retina, dan hal ini dapat memperlambat perkembangan katarak, menurut salah satu review berjudul 'Anticancer activity of Carica papaya: A review' pada 2012.

Penulis : Dara Elisabeth