Sukses

4 Tips Buat Para Introvert Untuk Memulai Pembicaraan

Beginilah yang harus dilakukan para introvert untuk memulai pembicaraan

Liputan6.com, Jakarta Seorang introvert cenderung takut atau malu untuk menjadi yang pertama kali membuka suatu pembicaraan. Mereka sering merasa khawatir jika pembicaraannya terasa membosankan dan canggung.

Seperti dikutip dari Forbes, beberapa teknik sederhana berikut mungkin akan memudahkan introvert untuk memulai obrolan:

1. Berpikir rasional

Untuk mengurangi kecemasan, introvert perlu berpikir rasional dan positif. Tidak perlu cemas terhadap apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.

Seorang introvert perlu mengakui beberapa pernyataan berikut, menurut Alan Garner, penulis dari 'Conversationaly Speaking: Tested New Ways to Increase Your Personal and Social Effectiveness':

- "Saya bisa melawan kecemasan saya."

- "Jika mereka tidak menyukai saya, lalu bagaimana? Saya tetap mencintai diri saya."

- "Saya bisa belajar dari kesalahan saya."

- "Semua orang membutuhkan seseorang untuk diajak bicara. Jika saya yang memulai, mungkin dia akan senang."

 

2 dari 3 halaman

2 Memulai dengan Obrolan Ringan

2. Mulai suatu pertemanan, dengan obrolan ringan

Ingatlah bahwa obrolan ringan tidak selalu berujung membosankan dan tidak berguna. Obrolan ringan dapat berguna membangun fondasi untuk percakapan seseorang dengan orang lain di masa depan.

3. Tambahkan informasi menarik ketika ditanya dan jangan lupa untuk mengajukan pertanyaan

Respons percakapan seorang introvert dengan orang lain perlu dilakukan respons multi-sisi, sebagai contoh jika seseorang bertanya "Bagaimana kabarmu?", jawablah dengan "Baik, terima kasih. Saya sedang keliling kota hari ini. Bagaimana denganmu?"

 

3 dari 3 halaman

4. Berbaik Hati Pada Diri Sendiri

Seorang introvert sangat berhati-hati terhadap sikapnya. Hal ini juga yang membuatnya merasa stres, jika terjadi kesalahan atau kegagalan yang dibuatnya.

Luangkan waktu untuk merenungkan. Ketahuilah bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan. Kegagalan juga bisa menjadi pelajaran berharga, sebelum mencapai kesuksesan.

Penulis : Dara Elisabeth

Â