Liputan6.com, Jakarta Melatih anak untuk disiplin dan mandiri bisa dimulai dari aktivitas sehari-hari seperti makan. Berikut tips yang dibagian oleh Mommy Ratna Sari Nur Holik dari Babyologist.
Menanamkan suatu kebiasaan ke anak sejak kecil, akan sangat berpengaruh terhadap masa depannya.
Baca Juga
5 Cara Mengonsumsi Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol dan Mendapatkan 3 Manfaat untuk Jantung Anda
Viral Pungli Joki Pemandu Jalur Alternatif Puncak Bogor Rp850 Ribu, Apakah Permintaan Maaf Pelaku Cukup Loloskan dari Jerat Hukum?
Alasan Istri di Jaktim Seret Suami Pakai Mobil Usai Kepergok Selingkuh dengan 2 Pria
Salah satunya dimulai dari hal kecil, berdisiplin dalam hal makan. Saya tipe ibu yang NO banget kalau anak makan harus digendong-gendong dan jalan-jalan. Jauh dari sebelum Shanum MPASI, saya dan suami benar-benar mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan MPASI. Kita sering diskusi mau dengan cara apa dan bagaimana kami "memberi tahu" Shanum kalau makan itu bukan hanya proses masukkan makanan ke mulut. Lebih dari itu kita ingin Shanum tahu bahwa makan adalah sesuatu yang harus disyukuri. Makan itu kebutuhan. Makan itu bukan suatu permainan.
Advertisement
Dan bagaimana caranya kita mengajarkan anak mandiri dengan makan sendiri. Mudah? Tentu tidak, semua butuh waktu dan proses yang tidak sebentar.
Dan ini cara yang saya lakukan supaya anak disiplin dan mandiri dalam hal makan:
1. Biasakan anak duduk ketika makan, tidak sambil digendong apalagi jalan-jalan.
2. Temani anak. Anak akan selalu butuh support dari orang tuanya, kehadiran orang tuanya membuat dia merasa aman dan akan semakin optimis dan percaya diri ketika belajar dan bertemu dengan hal baru.
Â
Jangan ada kegiatan lain saat makan
3. Jangan ada kegiatan lain bila menemani anak makan. Misal orang tuanya malah main gadget atau menonton TV. Anak juga demikian, jangan ada kegiatan lain selagi makan selama proses belajar berdisiplin dalam hal makan.
4. Tapi jangan juga terlalu fokus sehingga anak bosan. Misal bisa sambil menjelasakan dan mengenalkan makanan apa saja yang sedang anak makan.
5. Saya percaya sama "children see, children do". Ajak selalu si Kecil makan bersama. Supaya dia melihat cara orang tuanya makan. Jadi contohkan cara makan yang baik dan benar. Karena dengan seringnya terlibat dalam suatu kebiasaan, anak akan tertarik dan cepat meniru.
6. Posisikan senyaman mungkin ketika waktunya makan. Shanum sendiri sudah saya biasakan duduk di high chair/baby chair ketika makan dari mulai usia 6 bulan tepatnya ketika mulai MPASI.
Advertisement
Ajari makan sendiri
7. Ajarkan anak makan sendiri supaya anak mandiri. Tapi perlahan, lihat kemampuan anak. Bila anak terlihat sudah bisa memegang sendok boleh langsung latih dan ajarkan anak makan menggunakan sendok. Bila belum, beri makanan finger food supaya memudahkan anak untuk memakan makanannya sendiri. Jadi jangan memaksakan, perlahan sesuai kemampuan anak.
8. Sabar dan konsisten. Itu kuncinya. Jangan cepat menyerah Moms. Segala sesuatu butuh proses. Apalagi itu merupakan hal baru bagi anak. Hargai setiap prosesnya. Hargai kemampuannya. Beri kepercayaan penuh ke anak supaya dia juga percaya diri dan yakin kalau dia bisa.
9. Kompak dengan suami atau dengan orang-orang di rumah. Jangan sampai kita sebagai orang tuanya mati-matian menanamkan kebiasaan baik tapi malah dipatahkan sama pihak lain. Anak pun pasti kebingungan.
10. Libatkan anak di setiap kegiatan positif di dalam rumah. Gak cuma soal makan. Supaya anak terbiasa tanpa dipaksa.