Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Fakta dari Mitos Soal Posisi Seks yang Mempercepat Kehamilan

Ini fakta soal posisi seks yang bisa mempercepat kehamilan menurut dokter obstetri dan ginekologi.

Liputan6.com, Jakarta Berbagai macam tips posisi seks untuk mempercepat kehamilan mungkin Anda sering baca di internet. Namun, dokter obstetri dan ginekologi Mary Jane Minkin dari Yale-New Haven Hospital, Amerika Serikat punya pandangan berbeda.

"Sebenarnya tidak ada posisi seks yang secara khusus akan membantu atau menghalangi Anda untuk hamil," katanya, dikutip dari Elite Daily, Jumat (3/5/2019).

Jika Anda pernah mendengar posisi seks tertentu selama seks penetrasi lebih berpotensi hamil, kemungkinan diberi informasi yang salah. Menurut Minkin, saat berhubungan seks penetrasi, semua posisi seks memiliki kemiripan konsep yang sama, terutama jika Anda dan pasangan tidak menggunakan kontrasepsi.

"Sperma bergerak sangat cepat dan mampu mencapai serviks dari mana saja di dalam vagina," jelas Minkin.

Minkin merujuk pada kehamilan yang dihasilkan dari cairan pra-ejakulasi, cairan yang pelepasannya tidak dapat dikontrol dan terjadi selama aktivitas seks yang panas. Bahkan sebelum memulai hubungan seks penetrasi.

Meskipun hamil dari cairan pre-ejakulasi kemungkinannya rendah dan sedang menunda kehamilan, sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi. 

"Sejauh orang tidak ingin hamil, kondom selalu membantu. Kondom akan memberikan perlindungan terus-menerus," lanjut Minkin.

Saksikan video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Trik untuk hamil

Jika Anda ingin hamil, Minkin menyarankan beberapa tips.

"Jika pasangan ingin hamil, minta istri berbaring selama 15 menit atau lebih setelah berhubungan seks. Ini untuk mendorong sperma naik ke leher rahim," jelas Minkin.

Berbaring untuk beristirahat setelah bercinta bisa menjadi cara yang superseksi untuk terhubung dengan pasangan. Hal ini meningkatkan peluang untuk hamil.

Jika sedang menunda kehamilan, maka gunakan alat kontrasepsi apa pun yang terasa tepat untuk Anda dan pasangan.