Liputan6.com, Jakarta Nyeri haid biasanya dirasakan wanita pada hari pertama atau kedua menstruasi. Dalam kasus nyeri haid yang sampai membuat tidak nyaman bisa melakukan pijatan atau akupresur.
Trainer akupresur UPTD Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Wayan Sukeria, beberapa lalu memberi tahu bahwa ada tiga titik tubuh yang bisa dipijat kala nyeri haid datang.
Baca Juga
"Caranya memang sederhana, asalkan tubuh percaya dan fokus saat memijat hasilnya akan bagus sekali," kata Sukeria kepada wartawan dalam kunjungan bersama Kementerian Kesehatan di Kintamani, Bali beberapa waktu lalu ditulis Minggu (5/5/2019).
Advertisement
Sukeria mengajarkan tiga titik yang bila dipijat bisa mengurangi atau meringankan nyeri haid, yakni:
- Atas mata kaki
Beri pijatan pada titik di atas mata kaki. Coba sekarang Anda sentuh mata kaki Anda, lalu tempelkan empat jari di atasnya. Pijat pada bagian di atas empat jari tersebut. Beri tekanan sekitar 30 hitungan. Sebaiknya, saat menekan dibagi 10 hitungan terlebih dahulu jeda sebentar lalu lanjutkan 10 hitungan lagi lalu beri pijatan 10 hitungan lagi. Lakukan hal yang sama di atas mata kaki sebelahnya.
- Antara jempol dan telunjuk
Pijat bagian yang terletak di punggung tangan pada tonjolan tertinggi di antara ibu jari dan telunjuk. Pijat dengan tekanan ringan atau sedang sebanyak 30 hitungan.
- Bawah tempurung lutut
Cari tempurung lutut Anda, kemudian letakkan empat jari tangan dari titik tersebut ke arah bawah. Pijatlah pada bagian setelah empat jari tersebut yang terleatk di tepi luar tulang kering.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut
Kapan Harus ke Dokter?
Sukeria mengingatkan bahwa cara memijat ini hanya sekadar meringankan masalah nyeri haid. Jika tidak ada perbaikan atau malah merasa lebih parah, tak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter.
"Jika ini tidak menyelesaikn atau tidak berkurang silakan menghubungi dokter atau ke puskesmas," pesan Sukeria.
Bila Anda merasakan nyeri haid sakit sekali, mengganggu aktivitas bahkan sampai membuat pingsan ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter kebidanan dan kandungan.
Â
Advertisement