Sukses

Meghan Markle Gugup bila Harus Jalani Operasi Caesar

Meghan Markle gugup dan cemas karena kemungkinan harus menjalani operasi caesar.

Liputan6.com, Inggris Meghan Markle, sang Duchess of Sussex gelisah tentang perubahan rencana persalinan normal menjadi operasi caesar. Pada usia 37 tahun ini, Meghan dianggap berisiko terkait persalinan normal.

Apalagi kehamilan di atas usia 35 tahun membawa risiko lebih besar dibandingkan dengan ibu hamil di usia dua puluhan. Ibu hamil yang berusia di atas 35 tahun berisiko lebih besar mengalami kondisi kesehatan yang mungkin lebih banyak bantuan diperlukan saat melahirkan.

Ada juga kemungkinan, ibu hamil di atas usia 35 tahun memiliki kondisi, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Ini dapat memengaruhi bagaimana kehamilan berkembang dan menyebabkan komplikasi saat persalinan.

Seorang sumber kerajaan terdekat menyampaikan, Meghan gugup tentang komplikasi bila menjalani operasi caesar darurat.

"Seperti ibu pertama lainnya, dia cemas dan khawatir tentang kelahirannya sendiri. Karena usianya di atas 35 tahun, dia dianggap sebagai ibu hamil yang sedikit lebih tua, yang terkadang dapat menyebabkan beberapa komplikasi saat persalinan," kata sumber yang tak disebut namanya, dikutip dari Express, Minggu (5/5/2019).

Meghan Markle juga punya tekanan tambahan dari sorotan dunia. Semua orang ingin melihat sekilas anggota baru kerajaan.

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pilihan untuk operasi caesar

Kemungkinan operasi caesar menjadi pilihan terbaik bagi ibu hamil di atas usia 35 tahun. Dokter juga lebih mungkin menawarkan caesar untuk melindungi bayi dan memungkinkan mengontrol peningkatan risiko komplikasi.

Karena Duchess of Sussex termasuk dalam "kategori risiko lebih tinggi" dalam hal melahirkan, ada banyak spekulasi, ia akan menjalani operasi caesar atau diinduksi pada tanggal persalinan.

Di Inggris, praktik dalam banyak kasus, dokter akan menunggu sampai minggu ke-42 kehamilan untuk melihat, apakah persalinan dapat dilakukan secara normal sebelum menawarkan operasi caesar.

Tetapi penelitian tahun 2017 yang dilakukan oleh berbagai lembaga di Inggris, termasuk London School of Hygiene & Tropical Medicine, Royal College of Obstetrics and Gynecologists, dan University of Cambridge menemukan mendorong persalinan lebih cepat satu hingga dua minggu sebelumnya pada ibu hamil berusia 35 tahun bisa mengurangi kelahiran mati sebanyak dua pertiga.

Hal itu menunjukkan Meghan, yang dianggap sebagai ibu hamil yang di atas 35 tahun dapat diinduksi pada tanggal persalinan untuk menurunkan risiko lahir mati.