Liputan6.com, Jakarta Momen buka puasa bareng alias bukber juga bisa dengan nyaman diikuti orang dengan diabetes. Saat bukber diabetesi bebas makan dan tidak ada pantangan makan tapi dengan beberapa catatan.Â
"Semua boleh kok dimakan. Siapa bilang enggak boleh makan es buah, enggak boleh makan es campur. Boleh-boleh saja asalkan diperhatikan jumlah dan jenis makanannya," jelas eokter spesialis penyakit dalam Sidartawan Soegondo dalam acara diskusi Diabetes dan Ramadan di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Baca Juga
Misalnya hidangan yang tersedia es buah dan cendol yang dikenal tinggi gula, maka konsumsi secukupnya. "Kalau orang lain minum segelas. Ya, buat orang yang diabetes, jangan makan segelas juga," tambah Sidarta.
Advertisement
Diabetesi juga boleh minum minuman manis seperti teh. Namun, ingat gulanya hanya satu sendok teh saja.Â
"Gula boleh saja kok. Satu sendok teh ya. Jangan sampai satu sendok makan juga. Jadi, intinya orang yang diabetes bukan berarti enggak boleh gula. Secukupnya ya," tambah Sidarta.
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Konsumsi Sayur Asem dan Semur Daging
Â
Diabetesi juga boleh makan sayur asem dan semur daging juga. Kadar gula dalam masakan tersebut tidak membuat gula dalam darah naik.
"Sayur asem kan pakai gula. Bikin semur daging juga pakai kecap. Tapi gula tersebut kan sudah dijadikan bumbu masakan. Artinya, Anda enggak langsung makan gula atau kecap kan. Tetap aman," lanjut Sidarta.
Sidarta menyampaikan, orang diabetes bisa konsumsi makanan yang manis. Tentunya, jumlah atau porsinya yang dikurangi atau dibatasi.
Â
Â
Advertisement