Sukses

Catat, 4 Makanan Pembangkit Libido

Berikut 4 makanan yang dapat membangkitkan gairah seks

Liputan6.com, Jakarta Banyak faktor yang dapat mempengaruhi libido atau gairah seks seseorang. Mulai dari kondisi kesehatan mental hingga status hubungan.

Pada dasarnya tak mudah untuk mengukur gairah seks. Meski banyak yang percaya bahwa libido memiliki keterkaitan dengan asupan makanan. Namun,  menemukan keterkaitan yang kuat antara asupan makanan dan hasrat seksual terbukti sulit.

"Berdasarkan sudut pandang kesehatan evidence-based, sebagian besar temuan yang kita miliki tidak begitu solid," ujar wakil ketua riset urologi di Weill Cornell Medicine Dolores Lamb, PhD, yang juag seorang peneliti motivasi seksual serta makanan afrodisiak.  

Terkait libido rendah, beberapa studi mengungkap beberapa makanan yang berfungsi sebagai afrodisiak. Makanan afrodisiak merupakan makanan yang memiliki zat penambah gairah seks.

Melansir laman Prevention, berikut 4 makanan yang dapat membangkitkan gairah seks:

1. Cabai

Capsaicin yakni zat yang menyebabkan rasa pedas dalam cabai dapat meningkatkan kesehatan vaskular serta meningkatkan testosteron pada laki-laki. Keduanya secara tidak langsung dapat meningkatkan fungsi dan gairah seks.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Salmon

2. Salmon

Beberapa penelitian mengatakan bahwa vitamin D dalam salmon dapat meningkatkan jumlah testosteron serta menurunkan tingkat depresi. Keduanya dapat meningkatkan libido.

3. Jahe

Beberapa studi telah meneliti manfaat jahe terhadap fungsi dan gairah seks pada laki-laki. Salah satunya studi tahun 2010 yang menyimpulkan bahwa jahe kemungkinan mengaktifkan nitric oxide synthase yang dapat mendukung fungsi seksual. Studi lainnya mengatakan bahwa jahe meningkatkan stimulasi seksual.

4. Semangka

Sebuah studi dari Universitas Texas A&M University menunjukkan bahwa semangka memiliki kandungan likopen yang menenangkan pembuluh darah. Cara kerja likopen ini mirip seperti viagra. Hal tersebut dapat membantu laki-laki. Namun, peneliti studi juga menuliskan bahwa efek relaksasi tersebut juga meningkatkan gairah seks perempuan.

Penulis: Khairuni Cesario