Liputan6.com, Jakarta Dalam melaksanakan sahur dan buka puasa di bulan Ramadan, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang. Namun seringkali, karena terlalu lapar, orang jadi abai akan hal-hal semacam itu.
Triyani Kresnawan, Dietisian Instalasi Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan, apabila makan tidak diatur dan berlebihan, puasa Ramadan tidak akan berpengaruh banyak pada keadaan tubuh.
Baca Juga
"Bukan malah lemak yang turun tapi berat badan bertambah. Sehingga di akhir puasa berat badan bukannya turun," kata Triyani dalam temu media beberapa waktu yang lalu di Jakarta, ditulis Selasa (14/5/2019).
Advertisement
Triyani mengatakan, sesungguhnya, nilai gizi yang dibutuhkan tubuh saat bulan puasa sama dengan ketika tidak berpuasa. Hanya pola makan saja yang berubah.
Maka dari itu, ada beberapa tips yang diberikan RSCM dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengenai menu makanan dalam sehari di masa Ramadan.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
1. Sahur
Saat sahur, lengkapi tubuh dengan 40 persen kebutuhan energi dalam bentuk makanan padat yang seimbang. Contoh menu yang bisa diterapkan adalah:
- nasi (3/4 gelas)
- semur daging (1 potong)
- tahu bumbu rujak (2 potong sedang)
- capcay (1 mangkuk)
- ketimun (sekehendak)
- pisang ambon (1 buah)
- air putih (2 gelas)
Advertisement
2. Buka puasa sebelum salat maghrib
Untuk buka puasa, Anda disarankan mengonsumi makanan yang manis. Menurut dokter spesialis gizi klinik, Juwalita Surapsari, makanan manis untuk berbuka disarankan karena berfungsi mengembalikan cadangan gula dalam tubuh. Tentunya harus sesuai kebutuhan.Untuk itu, menu yang bisa dicoba adalah:
- Teh manis (1 gelas)
- kurma (3 buah)
- kolak (1 mangkuk sedang)
- air putih (2 gelas)
3. Setelah salat maghrib
Ketika buka puasa, tubuh membutuhkan 50 persen kebutuhan energi. Setelah melaksanakan ibadah salat maghrib, isilah dengan makanan seimbang seperti:
- nasi (1,5 gelas)
- ayam panggang (1 potong sedang)
- tempe goreng (1 potong sedang)
- bening bayam (1 mangkuk)
- pepaya (2 potong sedang)
- air putih (2 gelas)
Advertisement
4. Sesudah salat tarawih
Setelah salat tarawih, isi 10 persen kebutuhan energi dari makanan ringan. Menu yang bisa Anda terapkan adalah:
- bakpia (2 buah)
- susu tanpa lemak (1 gelas)