Liputan6.com, Jakarta Masyarakat memiliki banyak pilihan untuk air minum dalam kemasan. Bahkan tak cuma air mineral saja, kini banyak produk air minum yang ditambahkan oksigen serta air alkali.
Meski memiliki karakteristik yang berbeda dalam pH dan proses pembuatan, nyatanya, air alkali dan air oksigen tidak terbukti memiliki keunggulan dibandingkan air mineral. Menurut Indonesian Hydration Working Group, air alkali dan air oksigen manfaatnya sama saja dengan air mineral biasa yang membantu tubuh terhidrasi.
Baca Juga
"Sejauh ini yang kami dapatkan dari telaah kritis, jadi kami menelaah dari uji ilmiah penelitian yang sudah dilakukan di luar negeri, manfaatnya sama saja (antara air alkali, air oksigen dan air mineral). Sama-sama untuk hidrasi saja, tidak ada manfaat lebih," kata Ketua Indonesian Hydration Working Group, Dr dr Diana Sunardi SpGK.
Advertisement
Sebelumnya, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa air beroksigen alias air mineral dalam kemasan yang ditambahkan oksigen bisa menaikkan status hidrasi lebih cepat.
"Namun, tidak terbukti minum air beroksigen bisa memperbaiki status hidrasi lebih cepat dari air biasa. Jadi, ya sudah beli mahal-mahal tapi sama saja dengan air biasa," kata Diana dalam acara IHWG bersama Danone di Jakarta, ditulis Rabu (15/5/2019).
Lalu, ada juga yang mengatakan air alkali dapat meningkatkan pH darah. Itu juga tidak terbukti benar secara ilmiah.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Efek Testimoni
Menurut Diana, beredar luasnya manfaat lebih air oksigen dan air alkali karena testimonial dari pengguna yang diunggah ke media sosial.
"Masyarakat memercayainya karena mungkin tidak tahu bahwa sesuatu itu tidak boleh berdasarkan pengalaman saja. Perlu uji klinis," katanya.
Advertisement