Liputan6.com, Jakarta Selama bulan puasa Ramadan juga harus tetap berolahraga. Pilih olahraga yang tidak membuat semakin merasa lemas dan lapar, seperti yoga dan pilates.
"Yoga dan pilates paling bagus untuk yang berpuasa karena pernapasannya panjang, sehingga tidak membuat gula darah langsung drop dan memicu rasa lapar," ungkap Private Instructor, Lisa Namuri ,dalam acara buka puasa bersama Wardah di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat.
Baca Juga
Yoga dan pilates merupakan olahraga yang menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi utamanya, sehingga sangat tepat dilakukan saat menjalani puasa Ramadan.
Advertisement
"Karena energinya dari cadangan lemak, jadi orang yang melakukan yoga dan pilates badannya lean. Dia enggak akan bulky. Yang diperkuat hanya otot bagian dalam, jadi enggak akan terlihat sangat berotot," kata dia.
Pilihan gaya yoga pun sangat beragam, seperti downward dog dan mountain pose (tadasana) yang sederhana namun bisa dikembangkan menjadi gerakan lebih sulit.
Namun, sebelum melakukannya kamu perlu memastikan kondisi tubuhmu. " Kalau lemas, jangan lakukan gerakan yang berdiri seperti handstand atau bakasana (crow pose)," katanya.
Jika belum terbiasa, lakukan yoga bersama instruktur agar lebih efektif dan mencegah cedera. " Kecuali kalau sudah 1-2 tahun melakukan yoga atau pilates," tutupnya.
Penulis: Cynthia Amanda Male/Dream.co.id