Liputan6.com, Jakarta Biasanya kita mengecek berat badan dengan menggunakan kalkulator BMI. Tapi, ada cara yang lebih efektif ketimbang BMI. Anda hanya perlu waktu dua menit untuk melakukan tes ini, yakni dengan menggunakan tali.
Cara tersebut berdasarkan rekomendasi ahli kesehatan untuk melihat apakah Anda memiliki banyak lemak. Dan tes tali ini merupakan rekomendasi dari Dr Michael Mosley. Seperti apa caranya?
Baca Juga
Menurut situs NHS, selama ini BMI tidak dapat memperhitungkan massa otot atau berat tulang. Alhasil,, kalkulator bisa saja keliru mendiagnosis seseorang mengalami obesitas.
Advertisement
"BMI Anda dapat memberi tahu Anda jika Anda terlalu berat, tetapi tidak dapat memastikan apakah Anda memiliki terlalu banyak lemak," tulis NHS seperti dikutip Dailystar.
Menurutnya BMI tidak bisa membedakan antara kelebihan lemak, otot, atau tulang. BMI dewasa juga tidak memperhitungkan usia, jenis kelamin, atau massa otot. Dengan kata lain, orang dewasa dan atlet yang sangat berotot dapat diklasifikasikan kelebihan berat badan atau "obesitas" meskipun lemak tubuh mereka rendah
Selain itu, orang dewasa yang kehilangan otot seiring bertambahnya usia bisa termasuk yang "berat badan sehat" meskipun mereka mungkin memiliki kelebihan lemak.Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cara mempraktikkan tes tali
Untuk itu Dr Michael Mosley menjelaskan tes tali dengan melilitkannya di pinggang bisa mengetahui jika Anda kelebihan berat badan.
Mosley mengatakan, sebelum dibungkus ke tubuh, ukur tinggi badan Anda dengan seutas tali. Setelah itu potong tali setinggi Anda. Selanjutnya lipat tali menjadi dua, baru setelah itu dililitkan di perut pas sejajar bagian pusar.
Apabila untai tali itu tidak bertemu di tengah, itu bisa menandakan Anda perlu mengurangi beberapa kilogram.
"Idealnya pinggang Anda harus kurang dari setengah tinggi badan Anda. Jadi, jika Anda tingginya 6 kaki (72in), pinggang Anda harus kurang dari 36 inci," kata Mosley.
Advertisement