Sukses

Ani Yudhoyono dalam Kenangan, SBY: Memo, Berat Jalan yang Harus Kita Lalui

Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu, 1 Juni 2019 di Singapura. Beberapa hari yang lalu, dia sempat keluar kamar untuk sebentar

Liputan6.com, Jakarta Beredar sebuah video saat Ani Yudhoyono diizinkan keluar kamar National University Hospital (NUH), Singapura, pada 16 Mei 2019.

Ani yang dirawat karena kanker darah sudah berbulan-bulan menjalani perawatan di NUH. Pada hari itu, ditemani sang suami Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sang menantu Annisa Pohan, untuk pertama kalinya Ani Yudhoyono bisa merasakan udara segar. 

Dari video berdurasi 02 menit 05 detik itu, terlihat raut kebahagian di wajah Ani Yudhoyono. Selain SBY dan Annisa Pohan, rupanya turut hadir dua cucu laki-lakinya, anak Edie Baskoro Yudhoyono dan Rubi Hattarajasa.

SBY setia mendampingi Ani Yudhoyono yang duduk di atas kursi roda. Ani pun terlihat melakukan hobi yang lama tak bisa dilakukannya, memotret. Bedanya, kali ini Ani Yudhoyono mengabadikan bunga-bunga cantik di halaman NUH menggunakan ponsel. 

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pesan SBY untuk Ani Yudhoyono

Pada detik ke-41, SBY mengajak Ani duduk di kursi panjang sambil berbincang santai dengan Annisa Pohan.

Di akhir video itu, sebagaimana dikutip Health Liputan6.com pada Sabtu, 1 Juni 2019, SBY menyampaikan sebuah pesan berupa harapan doa demi kesembuhan Ani Yudhoyono.

"Memo, memang berat ujian yang memo hadapi, berat jalan yang harus kita lalui, tapi percayalah Insyaallah Tuhan akan memberikan pertolongan. Memo akan sembuh, sehat kembali pada saatnya nanti," pesan SBY pada sang istri tercinta.

Kini, Ani Yudyono telah berpulang. Tiada lagi sakit yang menderanya. Putri Sarwo Edhie Wibowo itu tutup usia pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura setelah dikabarkan kondisinya memburuk dan kehilangan kesadaran saat menjalani perawatan di National University Hospital.