Liputan6.com, Jakarta Melepas kepergian orang tercinta memang tak mudah. Seperti yang tampak dalam sebuah foto Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang beredar baru-baru ini. Dalam foto tersebut tampak SBY tak kuasa membendung air mata mengiringi kepergian Ani Yudhoyono. Gurat duka tampak nyata pada raut wajah Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Meski telah mengikhlaskan kepergian sang istri, SBY memiliki satu permintaan sebelum benar-benar melepas Ani Yudhoyono. SBY ingin dapat mencium sang istri untuk terakhir kalinya.Â
Baca Juga
"Pak SBY berpesan setelah Ibu Ani Yudhoyono dimandikan untuk dipersiapkan, agar bisa mencium sekali lagi. Itu yang benar-benar dipesankan oleh beliau," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
Advertisement
Ibu Negara ke-6 RI Ani Yudhoyono dikabarkan tutup usia hari ini, Sabtu (1/6/2019) di ICU National University Hospital, Singapura. Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.50 waktu setempat.
Â
Â
Selalu Mendampingi Istri Tercinta
Menjalani biduk pernikahan selama 43 tahun, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono bisa dikatakan sebagai pasangan yang tak terpisahkan. Nyaris tak tampak Ani absen mendampingi suami tercinta dalam setiap tugas yang dijalani. Dan ketika putri Sarwo Edhie Wibowo itu dinyatakan menderita kanker darah, giliran SBY mendampingi sang istri tercinta.
Tak hanya sekadar hadir, SBY pun kerap menyuntikkan semangat bagi Ani lewat pesan-pesan yang diunggahnya di media sosial.
Salah satu pesan SBY untuk Ani Yudhoyono yang menyedot perhatian warganet dalam sebuah unggahan video. Dalam tayangan tersebut tampak Ani Yudhoyono sudah mulai dapat menghirup udara segar di sekitar rumah sakit tempatnya menjalani perawatan.
"Memo, memang berat ujian yang memo hadapi, berat jalan yang harus kita lalui, tapi percayalah Insyaallah Tuhan akan memberikan pertolongan. Memo akan sembuh, sehat kembali pada saatnya nanti," pesannya.
Â
Bahkan, pada 6 Mei 2019 lalu SBY juga sempat menyampaikan pesan khusus bagi sang istri. Pesan tersebut diunggah sekitar tiga bulan sebelum Ani Yudhoyono berpulang.
"Memo, dari dulu kita tergolong orang yang optimistis. Kalau yang lain bisa sembuh, insya Allah Memo juga bisa sembuh.
Insya Allah Nurul, Ikhlasul, Jumaila, Aisyah, Sri Rahayu dan kita semua juga bisa sembuh. Tetap semangat untuk semua pejuang kanker dan jangan lupa untuk terus berikhtiar dan berdoa.
Semoga kita diberikan kesembuhan seperti sedia kala oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin. Let’s fight cancer together!"
Advertisement