Wajib Tahu, 8 Penyebab Penis Terasa Sakit (1)

Rasa sakit bisa muncul pada skrotum, ketika mengangkat beban berat atau berdiri untuk waktu yang lama. Biasanya, perasaan tersebut akan mereda ketika Anda berbaring.

Kohler mengatakan, kemungkinan penyebabnya adalah varikokel atau pembesaran pembuluh darah dalam skrotum yang membuat testis memanas dan menyebabkan nyeri.

"Banyak orang menggambarkan ini sebagai cacing biru dalam kantung mereka," kata Kohler.

Masalah semacam ini, bisa merusak kemampuan pria untuk memproduksi sperma dan testosteron. Masalah semacam ini hanya bisa diselesaikan dengan prosedur operasi. Meskipun, Anda tidak perlu pergi ke ruang gawat darurat.

Kohler mengatakan, dalam ereksi yang sehat, darah yang masuk dan keluar penis haruslah mengalir dengan baik.

Darah yang terperangkap dalam penis akibat priapisme atau masalah dengan aliran darah keluar, menyebabkan rasa sakit yang tidak hilang dan tidak tertahankan. Kohler mengungkapkan, ini biasanya terjadi ketika pria mencampurkan obat disfungsi ereksi dengan obat-obatan terlarang seperti kokain atau ekstasi.

Priapisme juga bisa terjadi karena obat disfungsi ereksi yang disuntukkan langsung ke penis. Maka dari itu, cara ini tidaklah dianjurkan.

"Itu mungkin terjadi tanpa alasan sama sekali," tambah Kohler.

Untuk mengatasinya, Anda harus segera pergi ke unit gawat darurat secepatnya.

Beberapa orang mungkin mengalami rasa sakit di testis yang sulit hilang dan disertai mual atau muntah.

Kohler mengatakan, hal mungkin terjadi karena adanya perputaran pada skrotum yang memutus aliran darah dan oksigen yang diperlukan agar testis tetap sehat. Dia menambahkan, ini seperti terkena serangan jantung pada testis.

Kondisi ini disebut dengan torsi testis. Jika dibiarkan, masalah kesuburan bisa terjadi. Yang paling parah, seseorang bisa kehilangan testis karena ini.

"Jika Anda bisa mengatasinya dalam 4 sampai 6 jam, Anda masih bisa menyelamatkannya. Namun setelah 12 hingga 24 jam, Anda bisa kehilangan itu," kata ahli urologi, Jon Pryor.