Liputan6.com, Jakarta Rutin menggosok gigi ternyata juga berpengaruh pada kesehatan otak. Sebuah studi menemukan bahwa kesehatan mulut memengaruhi otak.
"Bakteri penyebab gingivitis bisa berpindah dari mulut ke otak," kata Piotr Mydel dari Broegelmanns Research Laboratory di University of Bergen, Norwegia seperti dilansir dari New York Post pada Kamis (6/6/2019).
Baca Juga
Bakteri penyebab sakit gusi, Porphyromonas gigivalis, menghasilkan protein yang menghancurkan sel-sel otak. Ini berpotensi menyebabkan Alzheimer.
Advertisement
Dalam studinya terhadap 53 orang pasien Alzheimer, 96 persen dari mereka positif memiliki enzim berbahaya tersebut.
Maka dari itu, Mydel mengatakan bahwa apabila Anda memiliki riwayat keluarga radang gusi atau peridontitis, serta Alzheimer, wajib memastikan gigi dan mulut mereka rutin dibersihkan oleh dokter. Para ilmuwan sendiri sedang menguji obat yang bisa memblokir proses tersebut.
Saksikan juga video berikut ini:
Gigi dan Jantung
Beberapa studi lain juga menunjukkan bahwa kebersihan mulut bisa berpengaruh pada masalah kesehatan di organ tubuh lain.
Misalnya, dalam Journal of American Heart Association menemukan bahwa bakteri streptokokus yang tidak berbahaya di mulut, bisa menyebabkan penyakit lain. Salah satunya infeksi pada katup jantung.
Penelitian lain di AHA Hypertension tahun 2018, menyatakan bahwa tekanan darah tinggi juga terkait dengan kebersihan mulut yang buruk.
"Profesional kesehatan gigi harus sadar bahwa kesehatan mulut sangat diperlukan untuk kesehatan fisiologis secara keseluruhan. kata Davide Pietropaoli, peneliti dan profesor kedokteran gigi di University Of L'Aquila, Italia.
Advertisement