Liputan6.com, Jakarta Supaya tidak terjadi kesalahan membersihkan penis, pria perlu mengetahui langkah tepat cara membersihkannya. Hal ini berlaku saat membersihkan penis, baik setelah beraktivitas sehari-hari maupun bercinta.
Ahli urologi dan spesialis pengobatan seksual pria di New York Presbyterian/Weill Cornell Medical Center, Darius Paduch memaparkan, bahwa kebersihan penis perlu dijaga.
Advertisement
Baca Juga
"Pangkal paha bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri jahat. Area tersebut termasuk gelap dan lembab sehingga bisa menyebabkan bau busuk layaknya bau ketiak Anda," jelas Paduch, sesuai dikutip dari BuzzFeed, Kamis (13/6/2019).
"Penis pun berada sangat dekat dengan pangkal paha dan semua bakteri itu."
Anda mungkin ingin menjaga penis tetap bersih. Jadi, setiap hari gunakan air hangat untuk membersihkan penis, selangkangan, dan testis.
Jika Anda mencium bau tak sedap di area sana atau merasa perlu lebih segar, maka Anda harus menyabuni. Pastikan ada busa sabun di tangan untuk membersihkan penis.
Hindari berlebihan menggunakan sabun. Ini karena kulit penis lembut yang lembut. Anda. Ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan penis.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Jangan Gunakan Banyak Sabun
Â
Kebanyakan sabun akan mengiritasi penis karena sabun mengandung banyak bahan kimia. Sebaiknya, gunakan sabun dengan pelembap dengan bahan kimia sesedikit mungkin.
"Yang pasti Anda tidak benar-benar membutuhkan sabun formula antibakteri," kata Paduch.
"Cukup pakai sabun biasa saja."
Di sisi lain, lesi (luka) pada penis, yang dapat terjadi karena reaksi berlebihan terhadap sabun yang keras dapat merusak pelindung kulit penis dan memudahkan bakteri, virus, dan penyakit menular seksual masuk.
"Setiap infeksi dan peradangan kulit juga kebersihan penis yang buruk dapat meningkatkan risiko penularan HIV," ujar Paduch.
Advertisement
Bersihkan Penis Setelah Masturbasi
Jangan lupa bersihkan penis setelah masturbasi
Saat masturbasi, ada sedikit cairan yang keluar dari penis. Pastikan Anda juga membersihkan penis dengan sabun dan air setelah masturbasi.
Paduch menekankan, cara membersihkan penis bagi pria yang tidak disunat. Pria yang tidak disunat harus menarik kulup sepenuhnya untuk melihat seluruh kepala penis saat membersihkannya.
Itu karena ada banyak bakteri dan smegma (zat yang terkumpul di bawah kulit khatan) yang terbentuk di sekitar area penis.
"Sangat penting bagi orang yang tidak disunat membersihkan penis setelah melakukan masturbasi. Karena air mani yang kering dapat terperangkap di bawah kulit penis," Paduch.
Anda juga harus menggunakan sabun. Ini karena penis yang tidak disunat lebih cenderung berisiko iritasi dan peradangan.
Perubahan Penis
Perhatikan perubahan penis
Pastikan melihat perubahan penis, seperti iritasi, bintik-bintik atau perubahan warna. Perubahan ini bisa menjadi tanda, Anda terlalu banyak membersihkan penis, ujar Paduch.
Kondisi tersebut juga bisa dikarenakan reaksi terhadap sesuatu yang Anda gunakan atau Anda terkena infeksi. Jika terjadi reaksi, cobalah membersihkan penis hanya dengan air.
"Ya, untuk melihat apakah reaksi itu hilang atau tidak. Jika belum hilang setelah beberapa hari, segera pergi ke dokter," tutup Paduch.
Bersihkan penis sebelum dan sesudah bercinta
Membersihkan pernis sebelum berhubungan seks itu penting. Ini demi kebersihan sebelum beraksi di ranjang. Tetapi membersihkan penis setelah berhubungan seks dapat membantu Anda terhindar dari infeksi.
"Seusai berhubungan intim, bakteri dapat tumbuh lebih cepat dan mengering di kulit. Jadi, pastikan bersihkan penis setelah bercinta," Paduch melanjutkan.
Paduch menyarankan, membersihkan penis dalam 10–15 menit setelah bertcinta. Sebelum tidur juga bisa dibersihkan. Membersihkan penis dengan cara yang benar juga dapat mengurangi risiko HIV dan infeksi menular seksual lainnya.
Advertisement