Sukses

Sebelum Gantung Raket, Begini Perjuangan Lee Chong Wei Jalani Pengobatan Kanker

Pada Juli 2018, pebulu tangkis Lee Chong Wei didiagnosis kanker hidung. Di Juni 2019, ia memutuskan gantung raket,.

Liputan6.com, Jakarta Bintang bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei (36) mengumumkan gantung raket setelah  setahun sebelumnya berjuang melawan kanker hidung (nasal cancer). Sambil berurai air mata, Chong Wei dengan berat hati mengumumkan dirinya pensiun dari bulu tangkis.

"Hari ini, semua orang tahu maksud saya mengadakan konferensi pers ini. Saya mengumumkan bahwa saya pensiun dari olahraga ini setelah 19 tahun," kata Lee Cong Wei berat seperti dilansir Straits Time, Kamis (13/6/2019).

Keputusan berat ini dipilihnya setelah menjalani konsultasi dengan dokter di Jepang bulan lalu.

"Saya diberikan kuesioner tentang kondisi kesehatan saya. Hasil menunjukkan saya tidak fit melakukan aktivitas intensitas tinggi. Jadi, tidak cocok bagi saya mengerahkan diri," katanya.

Banyak pihak yang meyakini keputusan berat ini dipilih Lee Chong Wei untuk menimalisasi kemungkinan kanker hidung datang lagi.

 

Simak juga video menarik berikut ini

2 dari 4 halaman

Diagnosis Kanker Hidung di Juli 2018

Chong Wei didiagnosis kanker hidung stadium awal pada Juli 2018. Awalnya ia merasa tidak enak badan, kemudian menjalani pemeriksaan medis.

Barulah diketahui diagnosis penyakitnya itu diketahui Wei ketika dia akan berangkat latihan. Sang istri yang menyampaikan diagnosis dokter sambil menangis.

"Dia mendekati saya, memeluk saya dan menangis. Saya tahu itu berita buruk. Ini kanker hidung," kata Wei kepada The Star yang diterbitkan pada 11 Desember 2018.

"Tas bulu tangkis lepas dari gengaman dan saya mulai menangis. Saya bertanya-tanya mengapa mesti saya yang mengalami hal ini," tuturnya lagi.

 

3 dari 4 halaman

Jalani Pengobatan di Taiwan

Konfirmasi soal penyakit Chong Wei resmi diumumkan pada September 2019 oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM). Dalam pernyataan resmi tersebut disampaikan bahwa Chong Wei dirawat di Taiwan.

"Chong Wei saat ini tengah berada di Taiwan untuk mendapatkan perawatan. Dan, saya sangat senang bahwa tubuhnya merespons baik tindakan perawatan yang dilakukan di sana. Saat ini ia sedang beristirahat dan memulihkan diri ditemani keluarga dan teman-teman dekat," kata Presiden BAM, Norza Zakaria saat itu seperti dikutip laman Channel News Asia.

Menurut beberapa pihak, Taiwan dipilih sebagai tempat perawatan dibanding China agar beritanya tidak cepat tersebar. Sementara itu, bila di Korea Selatan atau Jepang khawatir bakal ada kendala bahasa.

 

4 dari 4 halaman

Jalani 33 Sesi Terapi Proton

Selama perawatan, ia menjalani 33 sesi terapi proton. Sinar tersebut ditujukan langsung ke sel-sel kanker di hidungnya. "Ini seperti mimpi buruk," katanya.

Memasuki minggu ketiga perawatan, tenggorokannya terasa sakit. Sampai membuatnya tidak bisa berbicara atau makan.

"Saya sangat senang sekarang hal itu sudah berakhir," tuturnya masih dalam wawancara yang diterbitkan pada Desember 2018.

Pada November tahun lalu ia mengumkan belum punya rencana untuk pensiun. Chong Wei masih bertekad mengejar medali Olimpiade di Tokyo pada 2020 seperti mengutip Liputan6 Bola.

Chong Wei kembali berlatih pada awal Januari 2019 dan awalnya menargetkan kembali ke kompetisi pada All England 2019 (Maret) dan Malaysia Terbuka (April). Namun, rencana itu tak pernah terealisasi. Belakangan ini dia tak lagi berlatih. Dia sudah tak terlihat di lapangan latihan selama enam pekan.