Sukses

Jangan Takut Berjemur, Ini Manfaat Terpapar Sinar Matahari Pagi

Sinar matahari pagi bermanfaat bagi tubuh kita

Liputan6.com, Jakarta Sinar matahari di pagi hari merupakan sumber vitamin D bagi tubuh. Segudang manfaat bisa kita dapat bila setiap pagi rajin berjemur.

Sayangnya, banyak orang yang memilih untuk menghindari paparan sinar matahari. Alasannya terlalu panas dan tidak nyaman. Lalu, apa yang mungkin akan terjadi pada tubuh jika jarang terpapar sinar matahari?

Kemungkinan Depresi

Paparan sinar matahari merangsang tubuh untuk melepaskan hormon serotonin. Hormon ini berkaitan langsung dengan proses peningkatan suasana hati (mood) seseorang.

Selain itu, serotin juga dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan fokus. Tanpa paparan sinar matahari yang cukup, kadar serotonin ini akan menurun sehingga dapat membuat mood ikut menurun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurang Terpapar Sinar Matahari Tak Baik untuk Jantung

Masalah Jantung

Vitamin D yang diproduksi tubuh berperan untuk melindungi diri dari beberapa jenis penyakit. Salah satunya adalah penyakit jantung. Dan tentu saja, tanpa sinar matahari, tubuh akan kesulitan memproduksi vitamin D.

Sinar ultraviolet ini berperan untuk mengatur tekanan darah. Dengan demikian saat tubuh kekurangan sinar matahari, maka akan semakin rentan terserang masalah kardiovaskular.

Osteoporosis

Vitamin D yang berasal dari sinar matahari berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang. Dengan kadar yang cukup, vitamin D dapat menjaga Anda dari serangan osteoporosis dan kelainan tulang lainnya.

Jadi sudah tahu, kan, apa yang akan terjadi pada tulang jika Anda jarang terkena sinar matahari?Untuk mendapatkan manfaat dari sinar matahari, tentunya Anda perlu memperhatikan kadar sinar matahari yang sesuai.

Sebab, sengatan matahari selalu dikaitkan dengan masalah kanker kulit. Dan nyatanya terlalu banyak terpapar sinar matahari pun tak baik untuk kesehatan kulit.

Hindarilah paparan sinar matahari sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore. Selain itu, organisasi kesehatan dunia (WHO) menyampaikan bahwa lima sampai 15 menit sinaran matahari di lengan, tubuh dan wajah Anda dalam 3 kali seminggu sudah cukup untuk memperoleh manfaat dari vitamin D.

Jadi, tunggu apa lagi? Dapatkan limpahan vitamin D dari sinar matahari pada waktu yang tepat, untuk kesehatan Anda.

Penulis : dr. Nadia Octavia / Klik Dokter

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini