Liputan6.com, Jakarta Kencan seharusnya membuka peluang untuk mengenal seseorang lebih dalam. Dengan berkencan, masing-masing pihak akan lebih mengenal kepribadian masing-masing secara jelas. Namun, bagaimana bila salah satu pihak ternyata bersedia kencan hanya demi memenuhi kebutuhan perut semata?
Hasil studi terbaru yang dimuat dalam jurnal Society for Personality and Social Psychology ini mungkin akan membuat para pria single sedikit kecewa. Namun, demikianlah adanya. Sekitar 1/4 hingga 1/3 wanita heteroseksual bersedia berkencan dengan seorang pria hanya demi makan gratis.
Baca Juga
Fenomena makan gratis atau dalam bahasa Inggris disebut "foodie calls" ini biasanya terpicu oleh kondisi keterbatasan dalam hal pemasukan, bahan makanan favorit sedang kosong di pasaran, atau menu baru di restoran terlalu mahal untuk kantongnya.Â
Advertisement
Ada dua studi yang dilakukan para peneliti dari Azusa Pacific University dan UC Merced, Amerika Serikat, untuk menguak hasil tersebut. Studi pertama melibatkan 820 wanita, dan studi kedua melibatkan 327 wanita, melansir laman New York Post, Senin (24/6/2019).
Para partisipan ditanyai mengenai pengalaman kencan mereka. Pada studi pertama, sekitar 23 persen partisipan mengaku pernah bersedia kencan demi makan gratis. Pada survei kedua jumlah tersebut menjadi 33 persen.
Â
Saksikan juga video menarik berikut
Bekepribadian Gelap
Para peneliti yang terdiri dari Brian Collisson, Jennifer Howell, dan Trista Harig dari Azusa Pacific University dan UC Merced juga mengatakan, para wanita yang merasa bahwa berkencan demi makan gratis secara sosial cenderung menampakkan kepribadian yang lebih gelap.
Lebih jauh, Collisson menjelaskan, para penganut "makan gratis" itu juga cenderung terlibat dalam praktik kencan semalam, memalsukan orgasme, atau mengirim pesan foto dewasa.
Â
Advertisement