Sukses

701 Warga Pacitan Terjangkit Hepatitis A, Pemkab Tetapkan KLB

Hepatitis A menginfeksi 701 warga Pacitan, pemerintah kabupaten setempat menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Liputan6.com, Pacitan Penyakit hepatitis A tengah menjangkiti 701 warga Pacitan, Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten Pacitan sudah menetapkan kasus tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Selasa, 25 Juni 2019.

Jumlah kasus 701 warga tersebut per Rabu, 26 Juni 2019. Angka tersebut dihitung sejak 14-26 Juni 2019.

"Data sampai kemarin (26/6/2019) itu 701 warga yang terjangkit hepatitis A. Untuk jumlah kasus hari ini masih dalam proses dihimpun teman-teman di lapangan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Setyo Budiono saat dihubungi Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, Kamis (27/6/2019).

Temuan kasus hepatitis A pertama kali ditemukan pada 14 Juni 2019. Kemudian, seiring waktu jumlah warga yang terjangkit hepatitis A semakin bertambah. Bahkan meluas hampir di seluruh kecamatan yang ada di Pacitan.

Dari 12 kecamatan di Pacitan ada 8 kecamatan yang warganya terjangkit hepatitis A seperti disampaikan Budiono. 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Proses Investigasi

Setyo menambahkan, penyebab 701 warga Pacitan terjangkit hepatitis A karena air dan makanan yang tercemar. 

"Penyebabnya air dan makanan yang terkontaminasi dan tercemar. Tapi tim kami masih dalam proses investigasi di lapangan soal penyebab hepatitis A tersebut," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Anung Sugihantono membenarkan adanya hepatitis A yang menjangkiti ratusan warga Pacitan.

"Saya mendapatkan laporan awal dari Dinkes Jatim hari Senin (24/6). Saya belum cek laporan tertulisnya," tulis Anung saat dikonfirmasi Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Kamis (27/6/2019).

Hepatitis A adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Virus ini dapat menyebar dengan mudah melalui konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi tinja penderita hepatitis A.