Sukses

Agar Hepatitis A Tidak Makin Menular, Sisa Makanan harus Dibakar

Sisa makanan dari seseorang yang terjangkit hepatitis A harus dibakar.

Liputan6.com, Pacitan Agar hepatitis A tidak makin menular, sisa makanan pasien yang terjangkit virus tersebut harus dibakar. Ucapan itu termasuk salah satu imbauan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan Eko Budiono terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A.

"Sisa makanan harus dibungkus dan dibakar. Itu kalau ada sisa makanan dari seseorang yang sudah terjangkit virus hepatitis A," ujar Eko kepada Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, ditulis Jumat (28/6/2019).

Virus hepatitis A bisa menular lewat makanan. Peralatan makan yang digunakan bersama-sama, seperti piring dan sendok juga bisa menularkan virus hepatitis A kepada orang lain.

Selain itu, warga juga harus memasak air hingga mendidih. Cara ini akan menghilangkan virus hepatitis A yang mungkin bisa menular lewat air.

Kepala Bidang Pnecegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Setyo Budiono menuturkan, penyebab hepatitis A yang merebak dipengaruhi air dan makanan yang tercemar. Hingga kini tim masih melakukan investigasi penyebab hepatitis A.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Cuci Tangan Pakai Sabun

Warga Pacitan juga diimbau mencuci tangan pakai sabun. Apalagi setelah buang air, cuci tangan sebaiknya dilakukan.

Untuk mendukung pencegahan penularan hepatitis A, pemerintah daerah Jawa Timur juga membagikan sabun cuci tangan untuk warga Pacitan yang sangat membutuhkan.

"Kami menyediakan dan membagikan sabun cuci tangan buat warga juga. Bukan sabun cuci tangan yang khusus kok, sabun cuci tangan biasa saja," tambah Setyo saat dihubungi Health Liputan6.com.

Bagi pasien yang mengalami gejala hepatitis A parah, misal kuning. Perlu diisolasi agar pulih dan mencegah virus menular. Istirahat total dibutuhkan buat pasien yang terjangkit hepatitis A.