Â
Liputan6.com, Jakarta Zat besi berperan penting dalam memproduksi hemoglobin, yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kehadirannya pun membantu menghilangkan kelelahan, mendukung sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kekuatan otot, dan mencegah anemia.
Baca Juga
Selain rajin mengonsumsi daging merah, ikan seperti tuna dan salmon, dan hati sapi, beberapa orang menambahkannya dengan suplemen zat besi. Namun, perlu diketahui bahwa kelebihan zat besi juga tak baik bagi kesehatan.
Advertisement
Belum lama ini peneliti menemukan bahwa kadar zat besi yang tinggi dapat menyebabkan penyakit hati, masalah jantung, hingga diabetes.
Kadar zat besi yang tinggi juga dapat menyebabkan risiko infeksi kulit bakteri yang lebih tinggi, seperti selulitis (infeksi bakteri yang mempengaruhi lapisan dalam kulit) dan abses.
Â
Zat Besi untuk Kelangsungan Hidup
Â
Pada penelitian sebelumnya telah terbukti bahwa zat besi menjadi nutrisi penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan bakteri.
Saat ini sedang dilakukan studi global untuk menyelidiki hubungan tingkat zat besi yang tinggi dengan infeksi kulit akibat bakteri. Dokter Dipender Gill dari Imperial College London mengatakan bahwa studi global ini dapat menentukan efek status zat besi secara cepat dan efisien.
Percobaan sebelumnya juga telah mencoba memanipulasi zat besi pada pasien anemia namun tidak fokus pada tingkat zat besi untuk mengelola infeksi kulit atau mengatur kolesterol. Para peneliti masih membutuhkan data untuk melakukan manipulasi zat besi pada tubuh.
Dokter Beben Benyamin, ahli genetika di University of South Australia di Adelaide mengatakan bahwa penelitian ini memberikan bukti bahwa zat besi dapat menyebabkan penyakit tertentu.
Langkah selanjutnya adalah menyelidiki apakah manipulasi langsung kadar zat besi meningkatkan hasil kesehatan melalui uji klinis.
Â
Advertisement
Manfaat dari Zat Besi
Â
Zat besi berperan penting dalam memproduksi hemoglobin yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Zat besi juga dapat menghilangkan kelelahan, mendukung sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kekuatan otot, dan mencegah anemia.
Para peneliti melakukan penelitian terhadap zat besi dalam berbagai kondisi kesehatan pada 500.000 orang di UK dan menemukan bahwa kadar zat besi yang tinggi dapat membantu pasien anemia dan mencegah kolesterol tinggi.
"Ini berita baik mengingat peningkatan kolesterol adalah faktor utama dalam penyakit jantung dan stroke, yang menyebabkan sekitar 2,6 juta kematian setiap tahun menurut WHO", kata Beben.
Dilansir dari verywellhealth.com, zat besi juga dapat meningkatkan konsentrasi, mengurangi memar, dan mengatasi masalah tidur seperti kurang tidur, insomnia, dan sleep apnea.Â
Â
Penulis: Febrianingsih Alamako