Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Bukan Hanya Miss V, Penis juga Bisa Berbau Amis

Bukan hanya miss V, penis pun bisa mengeluarkan bau amis.

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya vagina atau Miss V saja yang bisa berbau amis, penis juga bisa bisa memiliki aoma serupa. Bau amis dan menyengat dari penis bisa dialami. Kondisi ini tentu membuat pria tidak nyaman, bahkan mungkin saja malu di depan pasangannya.

National Health Service Inggris menyatakan, ada empat penyebab umum penis berbau tidak sedap.

Penumpukan smegma

Smegma adalah pelumas alami yang ditemukan di sekitar kepala penis dan bawah kulit penis. Ketika pelumas alami ini menumpuk akan terlihat seperti cairan putih.

Cairan ini terdiri dari sekresi dari minyak sebaceous serta sel kulit mati. Penumpukan smegma dapat memberikan peluang sempurna untuk bakteri berkembang.

Dilansir dari laman Metro, Kamis (4/7/2019), kondisi ini juga bisa menimbulkan bau amis dan menyebabkan rasa nyeri. Smegma lebih umum dialami pada pria yang memiliki penis tidak disunat.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Balanitis

Balanitis adalah jenis iritasi kulit yang memengaruhi penis dan kulup. Ini sering disebabkan penumpukan smegma, tetapi juga dapat dipicu iritasi urine, penggunaan sabun dan gel mandi, infeksi bakteri, infeksi menular seksual (IMS) atau kondisi kulit seperti eksim.

Selain timbulkan bau tidak sedap, gejala balanitis termasuk rasa nyeri, gatal, kemerahan, bengkak, dan nyeri saat buang air kecil. Beberapa IMS dapat menyebabkan penis berbau, misal gonore dan klamidia.

3 dari 3 halaman

Hilangkan Bau Penis

Jika Anda mengalami penis amis, maka bisa berkonsultasi dengan dokter, saran NHS. Dokter akan mencari tahu penyebab bau penis dan mengobati masalah yang mendasarinya, apakah i meresepkan antibiotik atau krim antijamur.

Untuk mencegah penis berbau amis, pria juga bisa menjaga kebersihan penis, yakni:

1. Jaga penis Anda tetap bersih. Jangan melakukan hubungan seks tanpa kondom, dan berhati-hatilah dengan produk yang akan digunakan.

2. Cuci penis dengan lembut menggunakan air hangat. Tidak perlu pakai sabun wangi atau gel mandi karena dapat menyebabkan iritasi.

3. Jika Anda merasa perlu menggunakan shower gel, pilih yang tidak beraroma.

4. Pastikan membersihkan seluruh testis juga. Area ini bisa jadi lokasi keringat terbentuk dan meninggalkan bau. Jangan menyemprotkan penis atau testis dengan parfum atau produk keras lainnya.