Liputan6.com, Banjarbaru Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengajak masyarakat untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang tentram. Hal tersebut sebagai upaya membangun kependudukan Indonesia yang berkualitas.
"Untuk dapat membangun keluarga dan kependudukan Indonesia, dibutuhkan peran aktif dari seluruh pihak baik anggota keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Mari bergotong royong mengambil peran dan tanggung jawab mewujudkan keluarga Indonesia. Keluarga yang tenteram, sejahtera, dan berbudaya," ujar Menko Puan sebagaimana keterangannya dalam rilis yang diterima Health Liputan6.com, Sabtu (6/7/2019).
Advertisement
Baca Juga
Menko Puan menghadiri sekaligus membuka secara resmi puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2019 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Sabtu, 6 Juli 2019.
Ia melanjutkan, Harganas yang diperingati setiap tanggal 29 Juni merupakan momentum untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih menyadari dan memahami pentingnya keluarga.
Bahwa keluarga sebagai pondasi membangun kehidupan yang sejahtera.
"Peringatan Harganas dengan tagline Cinta Keluarga, Cinta Terencana mengajak kita semua untuk mencintai keluarga. Ini berarti kita (perlu) merencanakan keluarga yang bahagia, sejahtera, dan berbudaya," lanjut Menko Puan.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Fungsi Keluarga
Pada prinsipnya, lanjut Menko Puan, keluarga menjadi tempat pertama yang berfungsi melindungi, membimbing, dan memberdayakan anggota keluarga, baik secara sosial, ekonomi, dan budaya. Keluarga juga berperan penting membangun budi pekerti, etika, norma dalam bermasyarakat serta memperteguh Pancasila pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan tersebut, Menko PMK juga menyematkan penghargaan tanda penghormatan Satya Lencana Pembangunan, Satya Lencana Wira Karya, dan Manggala Karya Kencana kepada 42 kepala daerah yang hadir, terdiri dari Gubernur, Bupati, dan Walikota.
Selain itu, Menko Puan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara simbolis kepada penerima bantuan sosial.
Ia juga turut menyapa dan berinteraksi langsung dengan Kelompok Kegiatan Kampung KB melalui video call.
Advertisement