Liputan6.com, Jakarta Beberapa orangtua menginginkan anaknya untuk mulai bersekolah dengan memasukkan anak ke PAUD. Namun, tak semua anak punya percaya diri tinggi untuk sekolah, sebagian ada yang takut.
Pemerhati pendidikan anak usia dini, Andyda Meliala, mengatakan bahwa orangtua bisa mempersiapkan anak untuk mulai bersekolah. Anda bisa mulai dengan mensurve sekolah dan melakukan trial atau percobaan bersama anak untuk melihat reaksi anak terhadap sekolah.
Baca Juga
"Jika anak terlihat tidak nyaman, sebaiknya tarik saja dulu", jelas Andyda dalam kampanye SGM Eksplor 3Plus bertajuk Semangat Sekolah di Jakarta ditulis Senin (8/7/2019).
Advertisement
Ia menyarankan untuk tidak memaksakan anak sekolah karena dapat menimbulkan trauma pada anak.
Survei Sekolah
Andyda juga mengatakan bahwa penting untuk orangtua mensurvei sekolah PAUD atau TK. Sarannya pilih sekolah yang membantu tumbuh kembang anak dengan banyak bergerak seperti bermain. Bagi anak, semuanya harus menyenangkan sehingga anak menjadi lebih senang untuk bersekolah.
Untuk mengantisipasi anak yang belum siap atau takut bersekolah, orangtua bisa membantu untuk membentuk mental semangat sekolah pada anak. Orangtua dapat memberikan dukungan dengan percakapan yang membangun emosi positif.
"Mengajak anak berkunjung di sekolah, membicarakan tentang sekolah, menyiapkan bekal bersama-sama, dan tidur harus cukup serta tentunya pemenuhan nutrisi dan seimbang. Tanpa nutrisi anak juga akan lemas dan loyo ketika bersekolah", tutur Andyda.
Penting juga untuk orangtua mengajarkan social skill atau kemampuan sosial anak untuk berkomunikasi sebelum anak mulai bersekolah. "Ajari dia social skill seperti menyapa, terima kasih, selamat pagi", tutur Andyda.
Penulis: Febrianingsih Alamako
Advertisement