Sukses

Ternyata Vaksin Influenza Itu Penting, Siapa Saja yang Membutuhkannya?

Vaksin influenza sangat penting demi melindungi diri dari paparan virus yang mudah menyebar.

Liputan6.com, Jakarta Vaksin influenza rupanya dibutuhkan. Meskipun influenza mungkin dianggap sepele, tapi pencegahan sangat penting. Ini karena influenza menyebabkan 500.000 kematian setiap tahunnya, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan 70 persen dari kasus kematian tersebut dialami oleh lanjut usia (lansia).

Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Samsuridjal Djauzi menyebut, vaksin influenza menyasar anak-anak, dewasa, sampai lansia.

"Vaksin influenza diperlukan untuk bayi dan anak usia lebih dari 6 bulan sampai 18 tahun. Kemudian orang dewasa, terutama lansia, wanita hamil, penderita diabetes, gangguan ginjal kronis, kanker, penderita dengan penurunan kekebalan tubuh, penderita gangguan pernapasan kronis, penderita penyakit kardiovaskular, pekerja atau karyawan, calon jamaah haji dan umrah, serta petugas kesehatan," papar Samsuridjal sesuai keterangan rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Jumat (12/7/2019).

Pencegahan influenza dengan vaksinasi dapat dilakukan setiap tahun. Namun, kesadaran masyarakat soal vaksinasi influenza masih rendah.

“Setiap orang, termasuk orang yang sehat sekali pun berisiko terinfeksi influenza. Vaksinasi (influenza) ini menjadi suatu investasi kesehatan di masa depan. Kami berharap, masyarakat bisa segera mengambil upaya pencegahan dini melalui vaksinasi influenza sehingga kualitas kesehatan mereka meningkat secara optimal,” ujar President Director Sanofi Indonesia sekaligus General Manager Sanofi Pasteur Indonesia, Joselito Sta Ana.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Perlindungan Efektif 90 Persen

Influenza merupakan penyakit saluran napas akut yang mudah menular. Virus influenza bisa menyebar hingga ke seluruh penjuru dunia. Penularan virus influenza yang sangat cepat ini melalui udara dan percikan ludah akibat kontak langsung dari seseorang yang sudah lebih dulu terinfeksi.

Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Cissy B Kartasasmita menyampaikan, vaksinasi influenza termasuk cara pencegahan yang efektif dari terkena paparan virus. Perlindungan vaksin influenza pun efektif mencapai 90 persen.

“Vaksinasi influenza merupakan cara pencegahan yang terbukti efektif dari segi biaya (cost-effective). Vaksinasi influenza efektif memberikan perlindungan hingga 90 persen bagi seseorang yang menerima vaksin dalam kondisi sehat--berusia kurang dari 65 tahun--dan menerima vaksin dengan galur (strain) yang sama dengan galur virus influenza yang beredar," ujar Cissy.

Agar vaksin influenza bekerja efektif membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu. Hal ini merupakan bagian proses membentuk antibodi setelah vaksinasi dilakukan.