Cek, Perubahan Bahasa Tubuh Pasangan Usai Selingkuh

Liputan 6 default 2 — Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda merasa ada yang pasangan sembunyikan, misalnya selingkuh, hal tersebut bisa dilihat dari bahasa tubuhnya. Namun, bukan berarti perubahan bahasa tubuh itu bakal memberikan konfirmasi penuh.

"Ketika pasangan selingkuh, mungkin dia akan menunjukkan isyarat klaster negatif dari bahasa tubuhnya," kata ilmuwan perilaku dan pakar hubungan, Clarissa Silva.

Misalnya, ketika Anda mencoba mendekat tapi dia malah menjauh, sering menyilangkan tangan, serta bahasa tubuh lainnya yang mencoba untuk menghindari pasangannya. Namun, Clarissa tidak mengatakan bahwa itu tanda pasti bahwa ia tidak setia.

"Memang, perubahan bahasa tubuh bisa menjadi sebuah kode, tapi itu tidak pasti," katanya seperti dikutip Elite Daily, Jumat (12/7/2019).

Satu-satunya cara untuk mengetahui pasangan setia atau tidak yakni dengan menannyakan lewat perbincangan yang jujur.

Saksikan video menarik berikut ini:

Segala seluk beluk mengenai pertanyaan seputar perselingkungan dibahas tuntas di sini bersama Psikolog Seksual, Zoya Amirin.

2 dari 2 halaman

Kenapa bahasa tubuh berubah?

Perubahan bahasa tubuh pasangan usai berselingkuh terjadi karena dia merasa bersalah. "Rasa bersalah kemungkinan yang membuat mereka ingin jauh secara fisik," kata Clarissa.

Sehingga, pasangan yang tengah berselingkuh mungkin semakin jarang memberikan sentuhan, lebih sedikit tersenyum, enggan bercinta bahkan menyilangkan tangan ketika di depan pasangan resminya.

Komunikasi antar pasangan dibutuhkan di sini. Coba tanyakan dari hati-hati dengannya. Bila dia berbohong bakal terjadi ketidakcocokan antara bahasa tubuh dengan ucapannya.

"Misalnya saat bertanya, 'Apa kamu sedang ada wanita lain?' Jika ia menjawab 'Tidak' tapi kepalanya mengangguk, itu bisa jadi sebuah indikasi adanya kebohongan," kata pakar bahasa tubuh Traci Brown.