Liputan6.com, Jakarta Kasus hepatitis A yang terjadi di Pacitan, Jawa Timur menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Anung Sugihantono, asalkan dikelola dengan baik orang yang menderita hepatitis A bisa sembuh.
“Penderita hepatitis A bisa sembuh kembali sempurna bila dikelola dengan baik, yaitu orang harus istirahat, mengonsumi makanan yang cukup, makanan yang dikurangi lemaknya, tentunya karena itu akan memperberat fungsi hati, dan memastikan daya tahan tubuh meningkat bisa dengan vitamin dan menurunkan deman dengan obat pereda demam,” kata Anung di Gedung Kemenkes Jakarta beberapa hari lalu.
Baca Juga
"Tidak ada obat spesifik, hanya istirahat dan obat yang sudah ada," tutur Anung lagi.
Advertisement
Menilik kasus hepatitis A di Pacitan yang mencapai 1.110 kasus, ada beberapa penyebab virus tersebut ditularkan di sana.
“Kami melihat ada persoalan dengan sumber air bersih di sana, juga dengan kebiasaan masyarakat dalam mengolah makanan. Kemudian ada juga kebiasaan masyarakat mengkonsumsi makan tertentu saat bulan puasa yaitu cincau yang diolah dengan air tidak bersih,” kata Anung seperti dikutip rilis Kementerian Kesehatan.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut
Jangan Jajan Sembarangan
Anung juga mengimbau kepada masyarakat terutama orangtua dan guru untuk memastikan anak-anak tidak jajajn sembarangan.
"Penularan hepatitis A melalui kotoran dan makanan. Kalau mengkonsumsi makan harus dipastikan makan bersih dan sehat," tuturnya.
Dia juga meminta kepada orang yang akan berkunjung ke daerah yang sedang marak kasus hepatitis A memiliki tubuh fit.
“Siapa pun boleh berkunjung ke sana (Pacitan dan Trenggalek) hanya untuk dipastikan kondisi tubuh harus fit,” kata pria kelahiran Temanggung, Jawa Tengah ini.
Bila sepulang dari daerah terkena hepatits A merasa kurang sehat, Anung berpesan untuk segera periksakan diri ke dokter.
Advertisement