Liputan6.com, Denpasar: Tiga orang dokter spesialis dari Rumah Sakit DR Sutomo, Surabaya, Jawa Timur, menangani bayi kembar dempet Amelia dan Emilia di RS Sanglah, Denpasar, Bali, Senin (14/5), Ketiganya merupakan dokter bedah anak, dokter jantung anak, dan dokter spesialis anak.
Selama dua jam tim dokter itu bergabung dengan dokter dari Denpasar melakukan USG jantung si bayi kembar. Tim dokter berkeyakinan pemisahan bayi kembar siam ini, tidak akan mudah. Itu lantaran adanya kemungkinan terjadinya gagal jantung baik pada salah satu atau kedua bayi tersebut.
Karena itu, tim dokter meminta persetujuan orangtua bayi untuk melakukan tindakan medik dengan mengorbankan salah satu bayi apabila terjadi gangguan. Hal ini tentu saja jadi pilihan sulit bagi orangtua bayi itu.
Meski demikian, tim dokter tetap berupaya agar kedua bayi dapat selamat sampai proses pemisahan dengan cara mengulur waktu operasi selama mungkin. Ini dimaksudkan guna memberikan kesempatan keduanya untuk tumbuh kembang lebih sehat untuk mencapai berat badan yang cukup.(IAN)
Selama dua jam tim dokter itu bergabung dengan dokter dari Denpasar melakukan USG jantung si bayi kembar. Tim dokter berkeyakinan pemisahan bayi kembar siam ini, tidak akan mudah. Itu lantaran adanya kemungkinan terjadinya gagal jantung baik pada salah satu atau kedua bayi tersebut.
Karena itu, tim dokter meminta persetujuan orangtua bayi untuk melakukan tindakan medik dengan mengorbankan salah satu bayi apabila terjadi gangguan. Hal ini tentu saja jadi pilihan sulit bagi orangtua bayi itu.
Meski demikian, tim dokter tetap berupaya agar kedua bayi dapat selamat sampai proses pemisahan dengan cara mengulur waktu operasi selama mungkin. Ini dimaksudkan guna memberikan kesempatan keduanya untuk tumbuh kembang lebih sehat untuk mencapai berat badan yang cukup.(IAN)