Â
Liputan6.com, Jakarta - Sepekan lalu masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kabar duka meninggalnya Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho (49). Dia tutup usia di Guangzho, China, pada Minggu, 7 Juli 2019, dini hari waktu setempat akibat kanker paru.
Baca Juga
Kate Middleton Temukan Kedamaian Lewat Agama di Tengah Perjuangan Melawan Kanker, Kontras dengan Pangeran William
Cara Menggunakan Asam Jawa sebagai Obat Tradisional untuk Menurunkan Kolesterol Jahat dan Trigliserida
Top 3 Islami: Kisah Pendiri Ponpes Lirboyo KH Abdul Karim Saksikan Karomah Dahsyat Mbah Kholil Bangkalan
Dalam sebuah kesempatan saat berbincang dengan Health Liputan6.com pada Februari 2019, Sutopo mengaku terkejut ketika mendengar bahwa dirinya didiagnosis kanker paru stadium 4B. Padahal dia bukan perokok aktif.
Advertisement
"Awalnya syok karena saya tidak merokok, genetik tidak ada, dan makan sehat. Tapi saya pikir ya sudahlah, ini garis hidup saya. Saya jalani saja dengan ikhlas," ujarnya.
Â
Meninggal karena Kanker Paru
Â
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), pada 2018 sebanyak 9.6 juta orang di dunia meninggal dunia akibat penyakit kanker.
Sedangkan pengidap kanker paru yang meninggal tercatat sebanyak 2.09 juta kasus. Penyebab penyakit kanker paru tidak hanya akibat merokok, tetapi ada faktor lain seperti polusi jangka panjang, bahan kimia, bahkan faktor genetik.
Sebagai manusia pastinya kita menginginkan hidup yang sehat secara jasmani maupun rohani, agar segala aktivitas yang kita rencanakan dapat berjalan dengan lancar. Namun, siapa yang tahu kapan penyakit itu akan datang. Oleh sebab itu, waspada sejak dini sangat dibutuhkan bagi masyarakat baik itu wanita maupun pria.
Â
Advertisement
Gejala Kanker Paru
Â
Lantas apa saja gejala dari kanker paru yang harus diwaspadai oleh masyarakat masa kini? Berikut lima gejala umumnya, seperti yang dijelaskan dr Reza Fahlevi dari situs Klik Dokter dikutip Rabu, 17 Juli 2019.
1. Napas berbunyi
Tidak hanya penderita asma yang memiliki napas berbunyi, pengidap kanker paru pun mengalaminya.
Suara napas seperti itu akibat adanya infeksi pada saluran pernapasan. Akibatnya napas terdengar seperti 'ngik- ngik' atau suara napas yang terdengar kasar dan berlendir seperti 'grok-grok'
2. Dada tidak simetris
Perubahan pada bentuk dada juga dialami oleh pengidap kanker paru. Akibat adanya massa pada salah satu rongga dada membat postur dada menjadi tidak simetris.
Adanya masa kanker dalam salah satu rongga dada membuat sisi dada tertinggal saat Anda menarik napas. Hal tersebut terjadi disebabkan udara yang tidak mengisi rongga paru akibat adanya massa kanker.
Â
Gejala Kanker Paru Lainnya
Â
3. Suara serak
Kanker paru dapat mengakibatkan suara yang serak. Hal tersebut terjadi disebabkan sel kanker yang menjalar hingga ke pita suara. Suara serak yang terjadi karena kanker biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan kian hari semakin terasa berat dari waktu ke waktu.
4. Penurunan berat badan drastis
Peradangan sel kanker pada penderita penyakit ini mengakibatkan nafsu makan yang menurun. Sehingga dapat dengan cepat berat tubuh menjadi turun drastis.
Asupan energi pada penderita kanker jauh lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami kanker. Hal tersebut membuat cadangan nutrisi cepat terkuras habis dan mengakibatkan berat badan menurun secara drastis.
5. Nyeri pada tulang
Penyebaran sel kanker pada orang dengan kanker paru mengakibatkan tulang terasa sakit. Hubungan nyeri dada dengan kaker paru disebabkan penyebaran sel kanker ke tulang, yang merupakan tempat penyebaran sel kanker yang paling disenangi.
Penulis : Eflien Anggelien
Advertisement