Sukses

Penelitian Ungkap Wanita Mimpi Bercinta Hampir Sebanding dengan Pria

Jumlah mimpi bercinta wanita saat ini, hampir menyamai pria

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda berpikir hanya pria yang bisa mimpi bercinta, kenyataannya tidak seperti itu. Di masa modern, wanita juga sering mengalaminya.

Bahkan, sebuah penelitian menemukan, wanita usia 16 hingga 30 tahun mengalami lebih banyak mimpi bercinta daripada 50 tahun lalu. Jumlahnya mencapai tiga kali lipat lebih sering.

Dilansir dari New York Post pada Rabu (17/7/2019), penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di University of Freiburg, Jerman ini membuat para wanita memiliki jumlah mimpi seks setara dengan pria.

"Perbedaan gender dalam persentase mimpi erotis pada pria dan wanita berusia 16 sampai 30 dalam studi ini, lebih rendah daripada yang ditemukan dalam studi 1966," tulis para peneliti.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Perempuan yang Lebih Terbuka

Di tahun 1966 dan 1998, studi serupa menemukan bahwa hanya 4 persen wanita yang melaporkan mengalami mimpi erotis. Peningkatan di masa sekarang terjadi karena stigma soal kehidupan seks wanita sudah berkurang. Peneliti mengatakan, ini juga karena berkurangnya rasa malu perempuan untuk mengungkapkan hal semacam ini.

"(Temuan ini) dapat mencerminkan evolusi yang disebabkan oleh gerakan feminisme di masyarakat modern," tambah mereka dalam studi yang dimuat di Psychology & Sexuality itu.

Dari 2.907 partisipan usia 16 hingga 92, 18 persen dari peserta pria dan wanita mengalami mimpi erotis yang memiliki motivasi seksual seperti menggoda atau berciuman.

Sementara itu, pria dalam kelompok usia 16 sampai 30 mengalami mimpi erotis sekitar 25 persen dibandingkan wanita yang hanya 22 persen. Bahkan, mimpi semacam ini terjadi sekitar tiga sampai empat kali lebih sering daripada mimpi lain seperti olahraga atau politik.

"Orang mungkin berspekulasi bahwa wanita yang lebih muda dalam masyarakat modern, berurusan dengan seksualitas lebih terbuka daripada wanita yang lebih tua dari generasi sebelumnya."