Sukses

Kemenkes Raih Penghargaan Dunia Kategori Layanan Call Center Terbaik 2019

Kementerian Kesehatan meraih penghargaan dunia, The Gold Medal Winner and Ranked #1 untuk layanan Call Center terbaik.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan sukses meraih penghargaan The Gold Medal Winner and Ranked #1 untuk kategori "Best Practice Innovation" Call Center di ajang Contact Center World 2019 (CCW 2019). Penghargaan CCW 2019 ini tingkat Asia Pasifik.

""Saya merasa bangga atas prestasi ini. Ke depan dapat memacu semangat kita melalui peningkatan pelayanan kesehatan Call Center yang lebih baik," ungkap Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek sebagaimana disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Widyawati, Sabtu (20/7/2019).

Melalui sambungan telepon kepada Health Liputan6.com, Widyawati menyampaikan, penghargaan tersebut diterima langsung oleh dirinya pada malam tadi, 19 Juli 2019 pukul 21.00.

Penerimaan penghargaan dilakukan di JW Marriot Hotel Convention Phuket, Thailand. CCW 2019 digelar pada 14-19 Juli 2019.

Melalui penghargaan, layanan Call Center Kementerian Kesehatan yakni Halo Kemenkes 1500567 berhasil menjangkau dan melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat. Masyarakat juga bisa menghubungi melalui pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Meraih Penghargaan Dunia yang Sama

Dalam penghargaan kategori "Best Practice Innovation" Call Center, Kementerian Kesehatan juga meraih penghargaan yang sama pada tahun 2016. Penghargaan serupa juga di tingkat Asia Pasifik dan dunia di Las Vegas, Amerika Serikat.

Adapun negara-negara lain yang mengikuti CCW 2019 yakni Malaysia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan India. Selain Kementerian Kesehatan, ada beberapa perwakilan lain dari Indonesia.

"Bank Central Asia (BCA), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Musi Banyuasin (Muba), dan pemerintah Kota Manado," lanjut Widyawati.