Liputan6.com, Jakarta Cemburu tidak hanya soal hubungan dengan pasangan, bisa juga ketika iri ketika teman mendapat kenaikan gaji atau jabatan saat diri sudah bekerja keras. Jika Anda pernah mengalami hal ini, tak perlu khawatir karena normal.
"Secara biologis dan emosional, cemburu adalah salah satu mekanisme bertahan hidup kita yang paling awal adalah keterikatan kita terhadap orang lain," jelas psikolog Mark B. Borg, penulis Irrelationship and Relationship Sanity.
Baca Juga
Kecemburuan mengacaukan suasana hati Anda dan dapat mencuri fokus dari tugas-tugas yang lebih penting. Tetapi apa yang lebih terburuk adalah ketika dibiarkan kecemburuan itu membusuk, itu dapat merusak hubungan jelas Mark.
Advertisement
Berpura-pura tidak merasakan cemburu malah dapat menjadi bencana emosional. "Begitulah kecemburuan menjadi toksik (beracun), bertindak berlebihan, dan bisa menjadi sangat merusak," kata Mark seperti dilansir Prevention, Selasa (23/7/2019).
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Cara Mengelola Cemburu
Risa Ganel, konsultan pernikahan dan keluarga dari Maryland, Amerika Serikat, mengungkapkan beberapa cara untuk mengendalikan rasa cemburu:
1. Pisahkan Diri dari Perasaan
Daripada menyebut diri sebagai pencemburu, ingatlah bahwa saat itu pikiran Anda menyerah pada rasa cemburu. Ini dapat membantu Anda terhindar dari tenggelam dalam emosi Anda sendiri.
"Itu membuat lebih mudah untuk Anda memilih untuk menindaklanjuti perasaan ini atau membiarkannya berlalu," tutur Risa.
2. Cari Tahu Penyebab Rasa Cemburu
Mencari tahu penyebab cemburu dapat memberi tahu Anda apakah masalah tersebut perlu diatasi dengan pasangan (perilaku pasangan di masa lalu yang membuat membuat Anda cemburu) atau jika itu adalah sesuatu yang perlu di atasi secara internal (pasangan Anda pernah curang, jadi Anda khawatir hal itu akan terulang).
Â
Advertisement
3. Tuangkan lewat Tulisan
Tuliskan hal-hal yang membuat Anda cemburu. Kadang-kadang cara ini membantu berpikir lebih jernih sebelum mengambil tindakan terhadap perasaan Anda.
4. Bicarakan
Setelah Anda tenang dan meluangkan waktu untuk mengklarifikasi perasaan Anda yang sebenarnya, coba libatkan orang lain. Bersikap terbuka dan jujur tentang perasaan Anda dan mintalah bantuan untuk mengatasinya alih-alih mengeluarkan kritik.
"Ini memberi Anda kesempatan untuk berbicara tentang memperkuat hubungan Anda. Anda mungkin terkejut mendengar bahwa mereka memiliki perasaan iri juga," jelas Risa.
Â
Penulis: Febrianingsih Alamako