Liputan6.com, Jakarta Masalah dalam sebuah hubungan diangggap sebagai penghalang, bahkan bisa berakhir dengan putus cinta. Namun, tidak semua masalah bisa berubah menjadi akhir dari suatu hubungan.
Dilansir dari Bustle ditulis Sabtu (27/7/2019), masalah juga bisa bermanfaat untuk lebih mendekatkan diri dengan orang yang dicintai.
Baca Juga
"Pada dasarnya, ketika orang mengalami masa-masa sulit bersama, itu dapat menciptakan ikatan yang dalam," jelas Jonathan Bennett, pakar hubungan dan kencan Double Trust Dating.
Advertisement
Anda mungkin akan menambah apresiasi satu sama lain. Kunci dari masalah ini adalah bagaimana menyelesaikannya sebagai suatu tim.
Berikut beberapa masalah yang mungkin Anda temui dan menurut para ahli dapat membuat hubungan Anda jauh lebih dekat.
1. Sakit
Kara Lissy, psikoterapis spesialis hubungan mengatakan, "Pada titik tertentu dalam hubungan jangka panjang, masing-masing pasangan harus bergiliran menjadi pengasuh dan yang membutuhkan perawatan."
Momen ini dapat menciptakan peluang luar biasa untuk keintiman dan percakapan penting tentang Anda dan atau pasangan Anda butuhkan agar merasa diperhatikan. Hai ini dapat berdampak positif pada hubungan Anda.
2. Perubahan besar
"Perubahan besar seperti pindah, perubahan karier, atau kembali bersekolah dapat memunculkan ketegangan," kata Kara.
Anda perlu membicarakan banyak hal terkait hal ini. Mungkin pada awalnya dia tidak setuju tapi dengan komunikasi yang baik, Anda dan dia bisa menemukan sebuah jalan keluar.
"Melalui trasisi hebat sebagai cara penyatuan dapat memperkuat komitmen yang Anda miliki satu sama lain," tambah Kara.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
3. Break
Ada satu titik dimana mungkin berpikir bahwa Anda dan pasangan butuh break atau istirahat sejenak dari hubungan itu. Hal ini dapat menakutkan dan menimbulkan stres, tetapi masalah ini mungkin dapat menghasilkan koneksi yang lebih kuat jika Anda memutuskan untuk kembali bersama.
"Meskipun tidak ideal untuk hubungan apa pun, terpisah tetap dapat membuat kedua pasangan melihat kebaikan satu sama lain dan itu bisa membantu mereka menyadari berapa mereka merindukan kebersamaannya," tutur Jonathan.
4. Kehilangan pekerjaan
"Peristiwa besar seperti kehilangan pekerjaan dapat menguji tekad pasangan untuk tetap bersama," kata Jonathan..
Situasi ini mudah menghasilkan argumen tentang uang yang dapat menyebabkan perpisahan. Namun, jika salah satu pasangan menopang, orang yang kehilangan pekerjaan ini tidak putus harapan. Ketika mendapatkan pekerjaan kembali, dia sadar betapa pasangan mencintai dirinya tulus baik dalam suka dan duka.
"Jika kedua pasangan tetap bersatu dan saling mendukung, mereka dapat mengatasi krisis dengan ikatan yang lebih kuat," tutur Jonathan.
Advertisement
5. Masalah Keluarga
"Masalah hubungan yang umum adalah setidaknya satu orang dalam hubungan dengan keluarga pasangan mereka," tutur Michelle Henderson, pakar hubungan dan pemiliki Next Chapter Counseling.
"Ini dapat menyebabkan ketegangan pada pertemuan keluarga dan meningkatnya konflik dengan pasanganmu yang mungkin ingin kamu menyukai keluarganya," tambah Michelle.
Jika ini terjadi dalam hubungan Anda, hal ini dapat membantu untuk fokus pada pendekatan dengan cara yang positif.
"Pasangan yang berhasil menavigasi masalah ini dapat memvalidasi sudut pandang pasangan mereka," tambah Jonathan.
6. Long Distance Relationship (LDR)
Hubungan jarak jauh bukan berarti Anda lepas dari masalah. Aneka kecemasan soal hubungan bakal terjadi selama ada jarak puluhan bahkan ratusan kilometer terbentang.
"Berada di tempat yang jauh mengajarkan Anda cara untuk tetap terhubung dengan cara yang hebat karena Anda dipaksa untuk melakukannya," jelas Susan Trombetti, CEO dari Exclusive Matchmaking.
Mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat dan melakukan hal-hal khusus dapat mempertahankan ikatan Anda.
7. Masalah komunikasi
Komunikasi bisa jadi sulit terutama jika Anda dan pasangan memiliki cara berpikir yang berbeda. "Mengatasi masalah komunikasi adalah kunci untuk memperbaiki masalah lain," jelas konsultan hubungan, Chris Seiter.
"Jika pasangan berusaha bersama-sama untuk berkomunikasi dan bekerja sama, mereka tidak hanya mengatasi satu masalah tetapi beberapa dan mengatasi masalah mereka di masa depan," tambahnya.
Untuk melatih keterampilan komunikasi Anda bisa dilakukan dengan berlatih untuk saling mendengarkan, berkunjung ke terapi pasangan, dan bahkan dapat belajar merangkul perbedaan.
Penulis: Febrianingsih Alamako