Usai Operasi Plastik, Arya Permana Perlu Protein Tinggi

Pasien eks obesitas asal Karawang Jawa Barat Arya Permana, tengah dilakukan pengukuran baju di ruang poliklinik anak RSHS, untuk dipakai usai operasi bedah plastik pada 24 Juli 2019 mendatang. (Liputan6.com/Arie Nugraha)

Liputan6.com, Bandung Pascaoperasi plastik untuk mengangkat kulit menggelambir di kedua lengannya, pasien eks obesitas asal Karawang, Jawa Barat, Arya Pemana (13) disebutkan membutuhkan asupan protein tinggi. Asupan protein itu diperlukan agar pemulihan kondisi tubuh pascaoperasi, terutama luka bekas operasi dapat sembuh dengan baik.

Anggota tim dokter spesialis anak nutrisi dan metabolik Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Viramitha Kusnandi Rusmil mengatakan, jenis protein yang dibutuhkan seperti dari ayam, daging, sayuran dan susu.

Viramitha menyebutkan secara keseluruhan, tidak ada pantangan bagi Arya Permana soal menu makanan.

"Operasi pertama kan hanya di bagian ensenitas ya di tangan, jadi makanan bisa langsung nasi. Boleh itu, tapi nanti harus dihitung kadar protein, karbohidrat, dan kalorinya," kata Viramitha di RSHS, Bandung, Senin, 29 Juli 2019.

Menurut keterangan, usai menjalani operasi pengangkatan gelambir, Arya Permana dijadwalkan sudah bisa pulang hari ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Operasi dilakukan untuk mengangkat kulit bergelambir di beberapa bagian tubuhnya dan diperkirakan memakan waktu hingga tiga jam.

2 dari 2 halaman

Disesuaikan dengan Berat Badan Arya

Viramitha mengatakan kebutuhan asupan makanan seperti kalori akan disesuaikan dengan barat badan Arya saat ini. Seluruh kebutuhan asupan makanan pascaoperasi itu dilakukan tim dokter spesialis bagian anak dan nutrisi bekerja sama dengan ahli gizi.

Bahkan ujar Viramitha, penghitungan asupan makanan yang dibutuhkan oleh Arya sampai ke kadar elektrolit. Pada dasarnya kata Viramitha, perlakukan terhadap Arya Permana hampir sama dengan pasien pasca operasi lainnya.

"Boleh makan apa saja," kata Viramitha.

Arya Permana menjalani operasi plastik tahap pertama untuk pengambilan kulit menggelambir dibagian lengan pada Rabu, 24 Juli 2019 lalu. Usai dirawat hampir sepekan di RSHS Bandung, Arya Permana pada hari ini diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan selama 3 - 6 bulan mendatang. (Arie Nugraha)

Arya Permana
Orang
Arya Permana lahir di Karawang, Jawa Barat 10 tahun lalu. Ia menjadi sorotan karena berat tubuhnya yang berlebih.
Lihat Selengkapnya
Arya Permana
Obesitas
Penyakit
Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan sehingga membuat berat badan di atas normal.
Lihat Selengkapnya
Obesitas