Sukses

Tempe Kering, Penambah Napsu Makan Paskibraka Nasional 2019 Putri

Calon Paskibraka Nasional 2019 putri mengaku tempe kering adalah makanan favorit di asrama

 

Liputan6.com, Jakarta - Diklat Paskibraka 2019 baru berjalan selama enam hari. Dari Kamis, 25 Juli 2019 sampai Selasa, 30 Juli 2019.

Namun, masing-masing calon anggota Paskibraka Nasional 2019 sudah memiliki menu makanan favorit, yang menurut mereka bisa meningkatkan napsu makan mereka.

Maklum, sulit bagi mereka untuk beradaptasi dengan makanan-makanan yang tidak dimasak langsung sama ibu mereka.

Empat orang calon Paskibraka Nasional 2019 putri yang terdiri dari Fara El Diba (Jawa Barat), Indrian Puspita Rahmadhani (Aceh), Thalia Putri Andriani (Kalimantan Barat), dan Eugenia Agatha Rondonuwu (Sulawesi Utara), sepakat untuk menempatkan olahan tempe kering di peringkat paling atas makanan peningkat napsu makan selama di asrama.

"Tempe keringnya itu lho, juara. Tempe goreng lalu dipotong tipis-tipis jadi kering gitu, kayak keripik. Duh, enak," kata Fara saat berbincang dengan Diary Paskibraka Liputan6.com di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur.

Selain itu, menu favorit siswi SMA Negeri 1 Purwakarta lainnya adalah kentang balado dan soto. "Pengin tambah gitu jadinya," ujar Fara. 

 

Saksikan Video Terkait Paskibraka Nasional

2 dari 3 halaman

Menu Favorit Anggota Paskibraka Nasional 2019 Putri

 

Eugenia pun memiliki pendapat yang sama. Gadis berkulit kuning langsat ini mengaku kalau dirinya bukan tipikal anak yang sulit makan.

Hanya saja tubuhnya akan 'menolak' apabila makanan pedas yang masuk ke dalam perut lebih banyak menggunakan lada ketimbang cabai asli.

"Di Manado sana makanannya pedas-pedas, tapi pedasnya itu dari cabai, bukan lada. Kalau lada, perutku akan berulah," kata Eugenia. 

Untuk makanan di asrama, yang menjadi favoritnya sejauh ini adalah ikan, ayam, dan tempe kering. 

"Enak saja, kayak makan kerupuk," kata dia. 

 

 

3 dari 3 halaman

Paskibraka Nasional 2019 Putri Juga Suka Perkedel

 

Sedangkan Indri, tidak mempersoalkan apabila selama di asrama tidak menemukan rasa yang sama dengan masakan di Aceh. 

Menurut dia, selama ada sayur sop dan daging, napsu makannya akan baik-baik saja. 

"Kalau saya semuanya masuk, apalagi kalau lagi lapar," kata Indri sembari tertawa. 

"Jangan lupa, perkedel jagungnya juga enak, lho," kata Thalia ke teman-temannya. "Ih, benar banget," Fara menimpali.