Sukses

Sukses Menyulap Bukit Gersang Jadi Hijau, Mbah Sadiman Terima Penghargaan BNPB

Mbah Sadiman terima penghargaan BNPB atas dedikasinya membuat bukit gersang menjadi hijau.

Liputan6.com, Jakarta Sukses membuat bukit yang gersang menjadi hijau, Mbah Sadiman, demikian ia disapa, menerima penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penghargaan tersebut diterima Mbah Sadiman kemarin (1/8/2019) di Graha BNPB, Jakarta.

Penghargaan dari BNPB tersebut bernama 'Reksa Utama Anindha atau "Penjaga bumi yang penuh kebijakan." Kakek 68 tahun asal Dusun Dali, Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini berhasil menghijaukan perbukitan tandus seorang diri.

"Dulu, saya dianggap gila. Ketika (masyarakat) yang lain menanam tanaman pangan, saya malah menanam pohon beringin. Tapi sekarang, apa yang saya tanam itu bisa menghasilkan air untuk warga dan udara menjadi sejuk," tutur Sadiman sesuai keterangan rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Jumat (2/8/2019).

Hasil jerih payah Mbah Sadiman yang bisa dirasakan oleh warga, yaitu terbentuknya sumber mata air alami. Meski berusia senja, semangat Mbah Sadiman dalam menanam segala jenis pohon selalu membara.

Upaya ini sudah dilakoninya sejak 1996. Pada saat itu, Mbah Sadiman bahkan dianggap tidak waras oleh warga sekitar ketika ia mulai menanam beberapa pohon jenis beringin. Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan apresiasi atas upaya Mbah Sadiman dalam melestarikan lingkungan.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Singkirkan Banjir dan Kekeringan

Bukit yang dulu gersang dan selalu mendatangkan musibah seperti banjir bandang, kekeringan hingga kebakaran lahan kini disulap menjadi hijau serta bisa dinikmati siapa saja oleh Mbah Sadiman.

Melihat dedikasi Mbah Sadiman, Doni berharap di masa yang akan datang akan muncul 'Sadiman-Sadiman' baru yang peduli terhadap lingkungan untuk anak cucu semua.

"Kita butuh ribuan orang seperti Mbah Sadiman. Meski usianya sudah 68 tahun, beliau ini masih segar bugar dan semangat untuk menanam pohon.

"Bahkan alasan kenapa beringin yang dia tanam, antara lain bukan hanya kuat, penyuplai air dan udara, beringin juga dipercaya ada 'penunggunya', jadi warga tidak berani tebang. Ini unik dan menarik," ujar Doni disambut tawa para hadirin.

Pada kesempatan yang sama, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga memberikan dukungan dan penghargaan kepada Mbah Sadiman sebagai tokoh penyelamat lingkungan yang gigih dan semangat tanpa pamrih meski sudah memasuki usia lanjut.

Dalam hal ini, BRI mendukung gerakan menanam dan merawat pohon seperti yang dilakukan Mbah Sadiman di Wonogiri selama 23 tahun terakhir ini. Sebagaimana pesan Mbah Sadiman bahwa "Mari kita menyelamatkan alam, maka alam juga akan menyelamatkan kita."