Sukses

Cek, 7 Ciri Pasangan Belum Dewasa

Bisa jadi usianya sudah di atas 30, tapi belum tentu dia sosok yang dewasa. Berikut tujuh ciri pasangan Anda belum dewasa.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang, terutama perempuan yang mengharapkan memiliki pasangan yang dewasa. Namun, usia tidak selaras dengan kedewasaan seseorang. 

"Kita sering berharap seseorang menjadi sosok yang dewasa setelah mereka mencapai usia tertentu, namun kematangan emosional tidak dijamin dengan usia kronologis," kata psikolog klinis, Carla Marie Manly sesuai lansiran Bustle Selasa, (6/8/2019).

Lalu, bagaimana dengan si Dia? Berikut tujuh tanda seseorang belum dewasa seperti disampaikan pakar. 

1. Menuntut perhatian berlebihan

"Orang dewasa menyadari bahwa setiap orang membutuhkan ruang dan waktu pribadi untuk tumbuh sendiri," jelas seorang pakar kencan dan hubugan, Celia Schweyer.

Jika dia belum dewasa, ia akan menuntut untuk terus diberi perhatian. "Pemikiran seperti ini dikaitkan dengan perilaku egosentris dimana anak-anak berpikir bahwa dunia hanya berputar di sekitar mereka," tutur Celia.

2. Membicarakan keburukan mantan

"Kondisi buruk adalah ketika dia tidak bisa berhenti berbicara negatif tentang mantan setiap kali bersama Anda," jelas Celia.

Hal ini bisa berarti bahwa pasangan tidak bisa melupakan mantannya. Jika mereka membahas hal-hal negatif mantan secara terus menerus kemungkinan ada yang tidak tepat dengannya.

 

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

3. Kerap Menyalahkan Orang Lain

"Orang yang belum dewasa secara emosional akan mencari seseorang untuk disalahkan ketika segalanya tidak berjalan sesuai rencana," kata Celia.

Jika fokus pasangan pada bagaimana orang lain mengacaukan rencana dan segalanya, ini mungkin pertanda bahwa pasangan sulit untuk melihat kesalahan dirinya sendiri.

4. Tidak mendengarkan dengan baik

Seseorang yang terlalu sibuk dengan dirinya sendiri dan menolak untuk mendengarkan apa yang orang lain katakan adalah tanda yang jelas tentang ketidakdewasaan emosional.

"Orang-orang yang seperti ini sering memiliki pola pikir bahwa mereka selalu benar, sehingga mereka tidak memerlukan pendapat orang lain. Mereka tidak akan menjadi tipe orang yang peduli dengan pikiranmu dan mereka bahkan tersinggung jika kamu mencoba menyarankan cara yang berbeda dalam melakukan sesuatu," jelas Celia.

 

 

3 dari 3 halaman

5. Menganalisis Hal-Hal Sederhana

Seseorang yang belum matang secara emosional dapat melakukan analisis berlebihan dan bahkan mempeributkan hal-hal sederhana.

"Nada bicara, kata-kata, dan kurangnya reaksi, bisa menjadi hal kecil yang akan kalian debatkan," jelas Celia.

6. Emosi naik turun 

Perilaku pasif-agresif dan taktik lainnya dapat menunjukkan ketidakdewasaan kata Carla. Posesif, terlalu curiga, atau tidak menghargai batas juga menunjukkan ketidakdewasaan pada pasangan.

Begitu juga perilaku lain yang tidak stabil atau tidak terduga seperti ledakan amarah atau kecemburuan yang berat.

7. Egois

"Jika mereka banyak minum atau merokok, tidak pernah menawarkan untuk membayar ketika sedang berkencan, tidak memperkenalkan ke teman-temannya, atau pasangan terlalu sering bermain ponsel ini semua adalah tanda-tanda dia tidak dewasa," tutur psikoterapis, Lauren O'Connell.

Anda perlu menemukan seseorang yang dewasa dan bersedia untuk hubungan timbal balik, bukan bertepuk sebelah tangan.

 

Penulis: Febrianingsih Alamako