Liputan6.com, Jakarta - Calon Paskibraka Nasional 2019 dari Sumatra Barat, Roni Kurniawan dan DI Yogyakarta, Muhammad Ma’ruf merasa percaya diri dengan potongan rambut barunya. Kebetulan, Roni dan Ma'ruf memang bercita-cita menjadi tentara.
Keduanya menilai bahwa potongan rambut gundul membuat mereka menjadi semakin mirip seperti tentara.
Baca Juga
“Iyalah lebih macho, kayak tentara, polisi juga kan kayak gitu,” ujar Roni bersemangat kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, Minggu 4 Juli 2019.
Advertisement
“Lebih suka pendek, soalnya kalau rambut panjang abisin banyak sampo, abisin minyak rambut juga,” Roni melanjutkan.
Ma’ruf pun setuju dengan hal itu. Dia juga sudah tidak kaget dengan potongan nyaris gundul yang dimilikinya sekarang karena sudah terbiasa.
Sebab, sekolahnya memang mewajibkan seluruh murid laki-laki untuk berambut pendek. Acara potong rambut wajib Paskibraka Nasional 2019 justru menjadi suatu hal yang ditunggu-tunggu.
“Saya tuh kalau di sekolah itu emang gini. Bahkan kemarin pernah setelan 00 (botak) gitu, Kak. Kan sekolah saya itu semi militer, pelayaran. Jadi biasa saja, tapi jadi lebih percaya diri kayak gini,” ujar Ma’ruf.
Saksikan Video Menarik Terkait Paskibraka Nasional
Terus Bersemangat di Paskibraka Nasional 2019
Roni dan Ma’ruf juga mengaku akan terus semangat dalam menjalani pendidikan dan latihan Paskibraka Nasional 2019.
Roni sendiri yakin bahwa Diklat Paskibraka 2019 akan memberikannya ilmu yang berguna bila masuk Akademi Militer (Akmil) nanti.
“Cita-cita aku jadi tentara angkatan darat, doanya itu. Walau latihannya keras, kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak,” ujar cowok dengan tinggi badan 175 cm ini.
Senada dengan Roni, Ma’ruf pun berjanji akan memberikan usaha terbaiknya. Cowok yang hoboi bermain basket ini pun berharap keluarganya akan terus mendoakan dia agar bisa menjadi penarik bendera upacara.
“Untuk orang tua ya tetap semangat aja, tetap sehat, dan jangan lupa mendoakan anaknya biar besok sukses dalam pengibaran. Amin. Penarik amin, amin,” Ma’ruf mengakhiri.
Advertisement