Sukses

Tenggak Minuman Beralkohol Tingkatkan Risiko Kena Kanker Payudara

Sayang, masih banyak orang tidak tahu hubungan kedua hal ini.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan wanita yang minum minuman beralkohol memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Sayangnya, tidak banyak wanita yang tidak menyadari hal ini.

Penelitian tersebut menganalisis 205 wanita yang menjalani screening kanker payudara atau sedang mencari pengobatan untuk gejala kanker payudara pada sebuah rumah sakit di Inggris seperti dilansir Live Science, Kamis (8/8/2019).

Para partisipan juga mengikuti survei tentang pengetahuan mereka mengenai faktor penyebab kanker payudara. Hanya 20 persen dari mereka yang mengetahui bahwa mengonsumsi alkohol adalah salah satu faktor pemicu tejadinya kanker payudara.

Bahkan, pengetahuan tentang hubungan antara alkohol dan kanker payudara masih kurang di kalangan para pekerja medis. Dari 33 staf layanan kesehatan, hanya 49 persen dari mereka yang mengetahui hal tersebut.

Sebuah survei pada tahun 2017 yang dilakukan oleh American Society of Clinical Oncology menemukan bahwa 70 persen orang Amerika tidak tahu bahwa meminum alkohol adalah faktor pemicu terjadinya kanker.

 

Konsumsi alkohol diprediksi bertanggung jawab atas 5 - 11 persen dari semua kasus kanker payudara. Sebuah studi baru-baru ini juga memperkirakan bahwa meminum sebotol anggur dalam seminggu setara dengan merokok 10 batang per minggu untuk wanita.

“Hal ini menunjukkan bahwa banyak wanita mungkin tidak menyadari bahwa tingkat konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara,” ucap peneliti dalam jurnal BMJ, Inggris edisi 18 Juni.

Para peneliti juga mengungkapkan, screening kanker payudara dapat dijadikan pembelajaran untuk memberi tahu wanita tentang cara mengurangi risiko kanker payudara, seperti dengan mengurangi konsumsi alkohol. 

 

 

Penulis: Diviya Agatha

Saksikan juga video menarik berikut