Daging Kurban yang Dibekukan Tetap Aman Dikonsumsi

Liputan 6 default 5 — Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Daging kurban memang mudah rusak bila penyimpanannya tidak dikelola dengan baik. Agar daging kurban tetap awet dan tahan lama, penyimpanan bisa dilakukan dengan cara dibekukan.

"Daging itu mudah rusak jadi sebaiknya simpan pada suhu dingin. Sebetulnya dibekukan malah lebih baik. Apalagi kalau kita akan mengonsumsi daging kurban tidak dalam waktu dekat," kata ahli teknologi pangan Purwiyatno Hariyadi saat ditemui di Jakarta, ditulis Minggu (11/8/2019).

Cara Tepat Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Berkualitas

Sayangnya, masih ada anggapan di masyarakat bahwa daging kurban yang dibekukan kualitasnya buruk. Padahal, cara penyimpanan daging kurban dengan dibekukan justru bagus ketimbang disimpan di kulkas biasa.

"Kita ini sudah seringkali mendengar, daging kurban akan berkualitas buruk kalau dibekukan. Itu (anggapan) yang salah. Dibekukan justru bagus. Simpanlah di freezer," jelas Purwiyatno.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Umumnya masyarakat akan membagikan daging kurban dalam bentuk bungkusan kresek. Padahal hal itu tidak baik bagi kesehatan dan lingkungan.

2 dari 2 halaman

Aman Dikonsumsi

Daging Sapi Mentah — Daging yang dibekukan, aman dikonsumsi. (iStockphoto)

Memang ada perubahan tekstur ketika mengolah dan mengonsumsi daging kurban yang dibekukan. Namun, perubahan tekstur tersebut tidak memengaruhi keamanan daging untuk dikonsumsi.

"Disimpan di freezer itu awet kok. Memang benar, ada perubahan tekstur. Tapi kalau diolah dengan baik ya enggak masalah. Itu aman (dikonsumsi)," ujar Purwiyatno.

Pastikan daging kurban dibungkus rapi dan rapar saat disimpan di dalam freezer. Kualitas daging dalam jangka waktu lama, baik berbulan-bulan tetap terjaga meski ada perubahan tekstur.

Membekukan makanan tidak akan membunuh kuman, melainkan memperlambat pertumbuhan kuman.