Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Bahaya Penggunaan Cuka Apel untuk Kencangkan Vagina

Efek kencang pada vagina yang ditimbulkan oleh cuka apel ternyata hanya sementara

Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang percaya penggunaan cuka apel bisa bikin vagina lebih kencang. Namun, Anda sebaiknya tidak melakukan praktik semacam ini.

Pemakaian cuka apel di vagina sesungguhnya bisa membuat organ intim terkena masalah kesehatan seperti infeksi, iritasi, hingga trauma. Dari sudut pandang ginekologis, praktik semacam ini sangat mengkhawatirkan.

"Kemungkinan wanita menggunakan cuka karena sifatnya asam dan diduga antimikroba," kata Anne Henderson, konsultan ginekologi seperti dilansir dari The Sun pada Rabu (14/8/2019).

"Pemberitaan akhir-akhir ini menyebutkan tentang manfaat mempertahankan pH asam vagina yang rendah menyehatkan serta mencegah infeksi seperti sariawan dan BV (bacterial vaginosis)," Anne menambahkan.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Efek Kencang yang Hanya Sesaat

Meski memang cuka apel memiliki 'efek' mengencangkan organ intim, tapi cuka apel juga bisa meningkatkan kepekaan yang malah berbahaya.

"Setiap efek pengencangan dari cuka apel kemungkinan disebabkan oleh iritasi dan peradangan lokal, oleh karena itu, tidak akan menyebabkan manfaat jangka panjang dan berpotensi merusak kulit vagina yang halus," kata Anne.

Profesor Linda Cardozo dari Royal College of Obstetricians and Gynecologist menambahkan, penggunaan cuka apel untuk mengencangkan vagina sesungguhnya adalah mitos.

"Itu tidak hanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga berpotensi menyebabkan kerusakan dan mengganggu flora alami vagina," kata Cardozo.

Maka dari itu, Anda disarankan lebih baik menggunakan kombinasi gel yang memodulasi pH vagina serta probiotik berkualitas tinggi. Selain itu, ada juga cara alami dan sehat untuk mengencangkan vagina. Caranya adalah dengan melakukan olahraga yang melatih otot dasar panggul atau pelvis.