Liputan6.com, Jakarta Kelenjar tiroid memiliki banyak fungsi dalam tubuh. Beberapa hal yang diatur oleh kelenjar tiroid adalah denyut jantung, sistem saraf pusat dan perifer, berat badan, kekuatan otot, subuh tubuh, siklus menstruasi, juga kadar kolestrol.
“Kelenjar ini melepaskan hormon yang mengendalikan metabolisme tubuh. Jadi, kalau ada gangguan yang kena bisa seluruh tubuh. Karena seluruh sel membutuhkan hormon tiroid,” ucap M. Ikhsan Mokoagow, dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah (RSPI), Puri Indah, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Baca Juga
Para Ibu yang Tinggal di Lereng Gunung Memiliki Risiko Lebih Tinggi Kena Gangguan Tiroid, INATA Ungkap Alasannya
Kemenkes Pastikan Program Skrining Kesehatan Gratis Cakup Pemeriksaan Tiroid
Salah Satu Rukun Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Dinilai Tak Terpenuhi, Bagaimana Status Mereka Sekarang?
Terdapat dua jenis gangguan yang ditimbulkan oleh kelenjar tiroid yakni kelainan fungsi dan bentuk. Gangguan fungsi sendiri terbagi menjadi dua yakni pada hipertiroid (kelebihan hormon) dan hipotiroid (kekurangan hormon).
Advertisement
Kelainan ini juga tidak selalu muncul secara bersamaan. Orang dengan kelainan fungsi akibat kelenjar tiroid, belum tentu memiliki kelainan bentuk, begitupun sebaliknya. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007 mencatat ada 2.7 persen laki-laki dan 2.2 persen perempuan menunjukkan adanya kecurigaan hipotiroid.
Kelainan fungsi dapat mempengaruhi denyut jantung, sistem saraf pusat dan perifer, berat badan, kekuatan otot, subuh tubuh, siklus menstruasi, juga kadar kolesterol. Sedangkan kelainan fisik mempengaruhi ukuran kelenjar tiroid yang terdapat pada leher bawah bagian depan.
“Gangguan fungsi jelas kalau dipegang tidak terasa apa pun, gangguan bentuk belum tentu juga menimbulkan gangguan fungsi. Tapi terkadang ada juga yang memiliki gangguan fungsi dan bentuk,” ucap Ikhsan.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Beda Gangguan Hipotiroid dan Hipertiroid
Gejala yang ditimbulkan dari kedua jenis gangguan fungsi beragam. Hipertiroid memiliki gejala yang berbeda dengan hipotiroid. Dalam seminar mengenai gangguan tiroid bersama RSPI, Ikhsan menyampaikan beberapa kelainan fungsi yang muncul pada dua jenis tiroid ini.
Kelainan Fungsi pada Hipertiroid
1. Peningkatan nafsu makan namun mengalami penurunan berat badan
2. Mudah sesak nafas ketika beraktivitas
3. Jantung selalu berdebar-debar
4. Lebih tahan suhu dingin, dan tidak tahan pada suhu panas
5. Keringat berlebihan
6. Rada gugup berlebihan
7. Kelelahan
Kelainan Fungsi pada Hipotiroid
1. Jumlah keringat sedikit
2. Kulit kering, kasar, dan terasa dingin
3. Tidak tahan pada suhu dingin
4. Peningkatan berat badan
5. Sulit BAB, suara serak, tuli
6. Gerakan lamban
7. Pembengkakan sekitar mata
8. Denyut nadi melambat
9. Kesakitan pada pergelangan kaki
Ikhsan menyarankan untuk melakukan penanganan secepat mungkin setelah menyadari gejala yang timbul.
“Masalah tiroid kalau tidak ditangani akan menyebar. Bisa menimbulkan gangguan irama jantung, dan kerusakan permanen,” tutupnya.
Penulis: Diviya Agatha
Advertisement