Liputan6.com, Jakarta Dunia pendidikan di Indonesia dihebohkan dengan adanya video praktik perpeloncoan yang mengharuskan mahasiswa baru mereka berjalan jongkok dan meminum air yang tercampur air ludah. Kasus itu terjadi di Ternate, Maluku Utara.
Diketahui, saat ini empat mahasiswa senior yang terlibat sudah dikenai sanksi skorsing satu hingga dua semester.
Baca Juga
Dokter gigi Naifular yang saat ini menjabat sebagai Corporate Sales dan Marketing Director Rumah Sakit EMC, mengatakan bahwa secara umum, ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan lewat cairan tubuh, salah satunya adalah air ludah.
Advertisement
"Kita tidak pernah tahu penyakit yang diderita senior atau teman di sebelah kita," kata Naifular saat dihubungi Health Liputan6.com, Minggu (1/9/2019).
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Ciuman dan Berbagi Sikat Gigi juga Rentan Tularkan Air Liur
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, Michael Benninger mengatakan bahwa risiko penularan organisme menular ke orang lain melalui air liur sangat rendah. Namun, bukan berarti seseorang boleh saling bertukar air liur dengan orang lain. Ada banyak virus yang tetap bisa berbahaya apabila itu masuk ke dalam tubuh seseorang.
Beberapa diantaranya adalah: rhinovirus, influenza, Epstein-Barr, Herpes tipe 1, bakteri Streptococcus, Hepatitis B dan C, serta sitomegalovirus yang berisiko untuk bayi dalam kandungan.
"Beberapa virus baru seperti ebola dan flu burung juga bisa menjadi perhatian," kata Benninger. Di sisi lain, virus seperti HIV, tidak serta merta menular lewat air liur seseorang.
Sesungguhnya, bertukar air liur tidak hanya dilakukan dengan meminumnya saja. Ada banyak aktivitas sehari-hari yang rentan akan hal itu.
Berciuman adalah salah satunya. Benninger mengatakan bahwa penyakit flu bisa menular lewat ciuman. Selain itu, orang yang sedang terkena virus Herpes 1 juga berisiko menyebarkannya pada orang lain.
Kegiatan lain adalah berbagi sikat gigi. Jika air liur orang lain terpapar pada luka di mulut, ini bisa menyebabkan infeksi.
Advertisement