Liputan6.com, Jakarta Saat bercinta, wanita tidak hanya ingin mendapatkan orgasme klitoris tapi juga G-Spot. Sayangnya, tidak semua wanita bisa mendapatkan puncak kenikmatan seksual di titik itu.
Menurut seksolog yang juga dokter Haekal Anshari, wanita memang lebih mudah mengalami orgasme klitoris daripada G-Spot. Lokasi klitoris lebih mudah teraba saat dirangsang baik oleh tangan atau sentuhan lain dari pasangan. Sementara, G-Spot ini adalah area sensitif yang letaknya 3 cm dari liang vagina.
Baca Juga
Maka, kata Haekal, bila ingin meningkatkan peluang orgasme G-spot harus memenuhi dua syarat. Pertama, penis harus keras optimal. Ketika penis mencapai ereksi yang sempurna maka bisa menggesek bagian G-Spot dengan optimal, peluang orgasme pun meningkat.
Advertisement
"Masalahnya, banyak laki-laki yang enggak sadar ereksinya kurang keras," kata Haekal dalam acara berasama Pillow Talks with Andalan: Perempuan dan Berbagai Permasalahan ‘Intim’ yang Jarang Terungkapkan di Jakarta Pusat pada Rabu (4/9/2019).
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Cara Kedua, Posisi Menentukan Prestasi
Posisi seks yang tepat punya pengaruh yang besar terhadap kemungkinan wanita meraih orgasme G-Spot.
"Posisi yang tepat ditambah penis keras optimal maka akan lebih efektif menggesek bagian G-Spot, akan mudah mencapai orgasme di situ," tutur Haekal.
Selain itu, teknologi dunia medis yang canggih juga memungkinkan wanita bisa meraih orgasme lebih mudah. Salah satunya dengan penggunaan filler di bagia G-Spot.
"Di bawah G-Spot itu diberikan filler, sehingga G-Spot ada isinya, jadi lebih bulky. Sehingga saat penetrasi gesekan sedikit saja bisa memberikan efek yang luar biasa," tutur dokter spesialis obestetri dan ginekologi Dinda Derdameisya di kesempatan yang sama.
Advertisement