Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian wanita, orgasme berulang (multiple orgasm) masih jadi teka-teki, benar-benar ada atau hanya mitos belaka.
Faktanya, 15 persen wanita melaporkan pernah merasakan orgasme berulang, atau setidaknya orgasme yang muncul berurutan dalam satu sesi bercinta. Fakta itu diungkap oleh terapis seks sekaligus psikolog Rachel Needle, PsyD.
Baca Juga
Tapi untuk benar-benar paham bagaimana orgasme terjadi, penting untuk tahu apa yang sebenarnya terjadi selama orgasme. Ginekolog Alyssa Dweck, DM, menejelaskan, orgasme pada wanita umumnya berlangsung selama 13 hingga 51 detik. Selama orgasme, jaringan genital wanita membesar dipenuhi oleh darah dan mengembang. Otot organ intin menegang dan berkontraksi. Lalu otot genital, uterus, serta vagina mengalami kontraksi ritmis sekitar 0,8 detik.
Advertisement
Pengalaman orgasme pada masing-masing wanita berbeda-beda. Namun saat merasakan orgasme berulang tubuh akan mengulang siklus yang sama baik dalam waktu berdekatan atau dengan jeda di setiap klimaks, melansir Prevention.
"Dengan kata lain, beberapa wanita tetap merasa bergairah di antara sesi sementara yang lain merasa rileks dan segar kembali dalam sesi bercinta yang sama," jelas Alyssa Dweck.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Stimulasi bagian yang tepat
Pertanyaannya kemudian, pada kenyataannya seberapa sering orgasme yang bisa diraih seorang wanita dalam satu sesi bercinta?
Tak ada patokan mengenai hal itu. Meski beberapa wanita melaporkan pernah merasakan hingga 100 kali orgasme dalam satu waktu, ingatlah bahwa hal itu bukanlah sesuatu yang normal.
"Umumnya, orang-orang melaporan pernah merasakan dua atau tiga kali orgasme dengan masing-masing terasa tak begitu intens," jelas Dr Dweck.
Psikolog klinis sekaligus terapis seks Janet Brito, PhD mengatakan, wanita sangat mungkin merasakan orgasme berulang dengan stimulasi pada bagian tubuh tertentu, seperti:
- Orgasme berulang klitoral, muncul setelah stimulasi langsung atau tak langsung pada klitoris secara terus-menerus atau berjeda.
- Orgasme kombo, muncul setelah stimulasi klitoral dan vaginal secara terus menerus atau semi-simultan.
- Orgasme bercampur, muncul saat dua zona erotis tubuh--klitoris, G-spot, atau puting--distimulasi pada waktu yang bersamaan.
Advertisement