Sukses

Waspadai 7 Dampak Buruk Terlambat Atasi Masalah Susah BAB

Selain menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, kesulitan BAB atau yang dikenal sembelit ini juga bisa menimbulkan penyakit yang berbahaya dan mengganggu fungsi organ tubuh lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Buang air besar (BAB) adalah aktivitas yang penting dilakukan oleh setiap manusia baik itu anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Hal ini dikarenakan tidak semua makanan yang dikonsumsi terserap oleh tubuh dan darah. Mengalami susah BAB merupakan hal yang umum terjadi jika pola makan yang buruk, kebiasaan menunda buang air besar, stress, hingga pengaruh obat-obatan.

Namun susah buang air besar dan gejala lainnya seperti tinja keras atau sulit keluar yang berlangsung terus menerus sebaiknya jangan dianggap sepele. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, kesulitan BAB atau yang dikenal sembelit ini juga bisa menimbulkan penyakit yang berbahaya dan mengganggu fungsi organ tubuh lainnya.

Berikut 7 dampak buruk jika kita menunda dan terlambat mengobati susah buang air besar  

1. Perut Kembung

Susah buang air besar dapat menyebabkan perut kembung dan perut terasa tak nyaman. Badan juga terasa berat karena kotoran makanan yang seharusnya dikeluarkan tapi malah menumpuk di usus dan perut.

2. Wasir atau ambeien

Wasir, yang sering dikenal ambeien merupakan kondisi di mana pembuluh darah vena di sekitar anus mengalami peradangan atau bengkak. Wasir dapat muncul di dalam rektum (saluran yang menghubungkan usus besar dengan anus) atau di sekitar anus (dubur). Penyebabnya karena sering dan kelamaan mengejan saat BAB. Jika kamu menemukan BAB berdarah, segera periksakan ke dokter.

3. Hernia

Menurut dr. Fiona Amelia, MPH dari KlikDokter, bahaya kesulitan BAB adalah menyebabkan penyakit hernia atau dikenal dengan istilah turun berok. Sisa makanan yang tak terserap dan lama tak berada dalam perut akan membebani organ-organ tubuh. Jika ada tiba-tiba ada benjolan di bawah perut yang hilang timbul maupun mengeras terus menerus, kamu perlu periksakan ke dokter.

4. Rahim bermasalah

Jika hernia bisa terjadi para pria dan wanita, maka masalah sembelit juga dapat berdampak pada rahim seperti dilansir  About.com dan Livestrong. Posisi rahim dapat turun karena tekanan kotoran yang tak bisa keluar dan mengejan yang terlalu keras.

5. Gagal ginjal

Dilansir dari Live Science, para peneliti dari Amerika Serikat (AS) meneliti catatan kesehatan lebih dari 3,5 juta veteran AS dan melihat kelancaran buang air besar. Didapat hasil ternyata orang yang mengalami susah BAB kronis berisiko lebih tinggi mengidap penyakit ginjal dan gagal ginjal. Karena pola makan dan minum yang tidak teratur, menyebabkan racun-racun dari kotoran yang seharusnya keluar malah meracuni organ yang lain.

6. Radang Usus

Kesulitan dan lama tidak BAB juga berdampak pada kesehatan usus. Kotoran yang terlalu lama mengendap di usus bisa menyebabkan penyakit radang usus. Usus besar mengalami pembengkakan. Dalam kondisi radang usus yang parah dan sudah terkena racun-racun makanan dapat memicu timbulnya tumor atau bahkan sampai kanker usus.

7. Gangguan jantung Susah BAB bisa memicu kecenderungan untuk mengejan saat BAB. Pada orang dengan riwayat sakit jantung, mengejan bisa memicu dampak sangat fatal dan berbahaya bagi kesehatan jantungnya.

Nah, itulah 7 dampak buruk kalau kamu terlambat mengobati susah buang air besar dan membuat sembelit semakin parah. Supaya sembelit tidak berkepanjangan dan semakin parah, sebaiknya segera perbaiki pola makan dan gaya hidup kamu.

Untuk pertolongan pertama, kamu bisa menggunakan rangkaian produk Dulcolax yang memiliki onset kerja terprediksi, cepat atasi susah BAB dan memberikan rasa nyaman, sehingga setiap orang dapat kembali melakukan aktivitasnya. Pemakaian Dulcolax yang sesuai aturan sangat penting untuk mencegah efek samping seperti diare. Rasa mulas yang mungkin kamu alami setelah mengkonsumsi Dulcolax merupakan hal yang normal dan menandakan bahwa Dulcolax bekerja di dalam tubuh untuk mempercepat proses BAB.

Dulcolax sendiri terdiri dari tiga varian, yaitu tablet, suppositoria, dan sirup.

Dulcolax tablet memiliki kandungan utama Bisacodyl yang berfungsi menstimulasi pergerakan usus dan memiliki waktu kerja 6-12 jam. Sementara itu, Dulcolax suppositoria adalah tablet suppo yang penggunaannya melalui dubur dan akan meleleh seluruhnya pada suhu tubuh, memiliki waktu kerja lebih cepat, yaitu 15- 30 menit.

Adapun Dulcolax sirup yang mengandung lactulosa cocok digunakan oleh anak-anak hingga lansia karena bekerja melunakan feses, sehingga memberikan efek nyaman tanpa mengejan saat BAB. Selama lebih dari 60 tahun, Dulcolax telah teruji secara klinis dan dipercaya di seluruh dunia untuk mengatasi susah BAB.

Ketiga varian Dulcolax dapat ditemukan di apotek-apotek terdekat, health and beauty drugstore di mall, serta minimarket dan supermarket tertentu. Untuk tahu lebih lanjut seputar produk Dulcolax, klik di sini ya.

 

 

(Adv)